Setelah Soobin hyung mendengar perkataan Beomgyu, ia tak henti-hentinya menggengam tanganku kuat-kuat.
Hingga akhirnya aku lah yang melepas genggaman tangannya secara paksa.
"Wae?" ( Kenapa )
Aku memijat pelan pelipisku. "Kenapa Soobin hyung terus menggenggam tanganku erat?" Tanyaku seraya mengurucutkan bibirku hingga mirip bebek.
Soobin hyung terkekeh pelan hingga kedua matanya hilang. "Memang kenapa?" Tanyanya balik.
"It feels weird." Jawabku pendek sambil membetulkan rambutku yang berantakan.
Soobin hyung mengerucutkan bibirnya seperti yang kulakukan beberapa menit yang lalu. "Ish, aku lagi pengen pegangan aja, gaboleh?"
Aku menghela napas sabar. Kemudian aku menarik telapak tangan Soobin hyung untuk kegenggam. "Boleh kok hyung!"
Soobin hyung mengacak rambutku lagi yang padahal sudah aku rapikan tadi. Huft.
"Ah sudah bel, ayo aku antar ke kelas!" Ajak Soobin hyung sambil menarik lenganku untuk berlari.
Pluk!
Eh? Itu apa yang jatuh?
"Hueningkai ayo cepat!" Teriak Soobin hyung lagi. Aku mengurungkan niatku untuk mengambil benda yg terjatuh barusan. Aku pun berlari menyusul Soobin hyung yang sudah jauh didepan. "Iya hyung!"
Benda apa itu tadi?
✨✨✨
![](https://img.wattpad.com/cover/188348711-288-k731586.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[ REVISI ] Why Hyung? || SooKai Story
Fanfiction❝Hi 🥰 cerita ini sedang dalam masa revisi jadi alangkah baiknya jgn dibaca terlebih dahulu hehe, karena ceritanya gaakan nyambung samsek dr chapter yg sudah direvisi dengan yg belum di revisi 🥺 tapi it's up to you guys kalian jg boleh baca work in...