Chapter 9

451 53 0
                                    

Aku Lupa menutup Jendela. Jam berapa Ini? Kulirik Jam Duduk yang entah Pemberian dari siapa yang Kutaruh di Meja Nakas Samping Tempat Tidur.

00.14 KST

Arghhhh.
Aku tak bisa tidur.

Kulihat Sekeliling Kamarku. Satu kata untuk Mendeskripsikan Kamar Ini adalah berantakan Tak Karuan.

Tok tok...

Siapa yang Mengetuk Pintu Kamarku pada Dini Hari Begini? Hantu? Haha.

"Kak?"

Kan Benar,Dia Lagi.

"Apa?" Tanyaku Dingin. Dia Bungkam. Namun satu Menit Kemudian,Dia Buka Mulut lagi.
"Aku boleh Masuk kak? Aku Gak Bisa Tidur"

Dasar anak Manja!

"Enak Saja,Sana Tidur sendiri!"

Haha,semudah itukah Mengusirnya?

Really Childish.

---

Drap drap...

Tunggu,
Suara langkah Kaki.

Jelas-jelas ada yang Mengikutiku. Kuhela Napas Pelan dan Memutuskan Untuk Berjalan Lagi. Kemudian Aku Berlari Kencang. Namun Sialnya,Derap Langkah Kaki di belakangku makin kencang Mengikutiku. Siapa Orang Ini?

Aku Pun Berdiri Mematung Tepat Didepan gerbang sekolahku. Refleks,Orang Dibelakangku Juga Berhenti.

"Neon Nuguya?"

Dia Mendekat.

Oh tidak. Jangan takut Choi Soobin.

Kau Lelaki. Serang dia atau apa.

Aku tak Punya Senjata Lain selain Tasku. Buruk sekali.

"Ini aku kak"

Arghhhh. Benar firasatku.

"Aku mau Berangkat Bersamamu Kak,Apakah Salah?" Lanjutnya Lagi.
Yup,Benar sekali. Dia adalah Hueningkai,Si anak Jalanan.

Baiklah,Untuk Kali ini saja Choi Soobin.

Ku hiraukan Kata-katanya dan Memutuskan Untuk Masuk Saja Kedalam Sekolah. Dan Saat aku Sampai Didepan Pintu Kelasku. Dia Sudah Pergi.

Pasti dia Kekelasnya Sendiri,Choi Soobin.

---

Brakkk!!

"Apa yang Kau Mau?!" Pekikku Keras Sambil Mendorong Bahu Lelaki Sekelas ku. Sebenarnya,Aku Merasa Sangat Bersalah Karena Telah Mendorongnya Hingga Terjatuh. Tapi,akan Aneh Jika aku Meminta Maaf.

"Berani-beraninya Kau.."
Dia Berdiri kemudian Dia Meninju Rahangku Kuat-kuat Sehingga Aku Kehilangan Keseimbangan Dan Terjatuh. Sebelumnya,Aku sempat Menabrak Dua Meja dibelakangku Terlebih dulu. "Akhh..." Rintihku pelan Sambil Memegangi Kepalaku yang Sakit Bukan Main. Apakah Ini yang Dirasakan Oleh Kak Soobin Juga Kemarin? Mungkin.

Aku pun berdiri Kembali Tapi dia dengan Mudahnya Mendorongku lagi sehingga aku terjatuh lagi. Kemudian,Dia Menginjak Jariku Dan Memberi Tatapan Membunuh Kearahku. "Lihatlah dirimu,Aku selalu Menunggu Waktu ini datang"

---

Kini,Aku Mendapati diriku duduk Ditaman Sekolah Bersama Salah Satu Temanku,Dia Bukan Yeonjun. Dia adalah Beomgyu,Choi Beomgyu.

"Gyuuuu!!" Panggilku Keras Sambil Menepuk Pundaknya Keras-keras,Dia Meringis. Kemudian Dia Menatapku Tajam. "Mwoya?!"
Kuhela Napas. Beomgyu Memang Terkadang Keras Kepala dan Menyebalkan.  "Oke-oke,Wae?"

"Ada Seorang  Anak Jalanan Tinggal dirumahku sekarang Gyu"

"Nugu?"

"Namanya Hueningkai,Kai Kamal Huening"

"God,Dammit Choi Soobin!"

---

Arghhhh!!

Aku nyaris Tersungkur Jatuh jika aku tak Menahan Bangku Taman Disampingku. Alasannya Hanya Satu.
Kak Soobin.

Entah Bagaimana caranya Untuk Menyembuhkannya dari Amnesia Itu.

Holy moly.
Im out.

- TBC -
Has No word to say Again Except Thank You Very Much For All The Readers :)

Xoxo.
Jinwoo

[ REVISI ] Why Hyung? || SooKai Story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang