Lose

2.8K 307 39
                                    

Tangan Jungkook melemas. Lelaki itu terkejut.

Jungkook menatap gadis itu tidak percaya. Tunggu, jadi mereka saling menyukai ya? Lalu, apa yang akan terjadi begitu mereka saling menyukai?

Pacaran? Ah, kenapa itu muncul dipikiran Jungkook.

Baiklah. Lelaki itu, hendak membuka mulutnya dan menanyakan apa Yunseo serius menyukainya.

Tapi, sebelum semua itu terjadi. Hujan deras tiba-tiba turun begitu saja. Membuat keduanya panik dan basah kuyup dalam sekejap.

"Aish, hujan deras."Ujar Jungkook sembari melindungi kepala Yunseo agar tidak terkena hujan. Namun, tetap saja sia-sia. Telapak tangan Jungkook tidak bisa menghindari banyaknya hujan itu turun.

"Jungkook-ssi, kita harus masuk ke rumahku." Ujar Yunseo sembari menarik pergelangan lelaki itu untuk memasuki rumahnya.

Jungkook mengangguk. Ia sempat tersenyum senang begitu memdengar Yunseo menyebut namanya tanpa panggilan 'ahjussi' yang menyebalkan itu.

------

Ia menutup pintu rumahnya. Menepuk-nepuk jaketnya yang basah kuyup. Yunseo melihat Jungkook, ia merasa kasihan melihat lelaki bersurai cokelat tua itu.

Jungkook yang jauh-jauh kemari. Harus kehujanan dan basah kuyup.

Aish, kenapa aku tidak mengajaknya masuk rumah sejak awal. Batin Yunseo.

"Basah kuyup ya?" Tanya Yunseo, tangannya tergerak untuk membantu Jungkook menepuk-nepuk mantelnya.

"Tidak juga. Ini bukan apa-apa." Ucapnya sambil menatap wajah gadis polos itu dari dekat. Ia tersenyum.

"Sepertinya oppaku menaruh beberapa baju disini sebelum ia pergi. Kau bisa pakai beberapa." Yunseo berjalan menuju kamar Jihoon.

"Geunde, apa keluargamu tidak lagi disini?" Jungkook melihat beberapa pigura di dinding. Foto keluarga Yunseo. (Tapi)

"Ah, tidak. Mereka semua sedang pergi. Kalau, Jihoon oppa .. Dia pergi keluar negeri." Balas Yunseo dari dalam kamar.

"Jadi, kau sendirian?" Tanya Jungkook sembari mengangguk-angguk mengerti. Begitu sudah selesai melihat-lihat, Jungkook memilih untuk duduk di sofa besar ruang tengah itu.

"Iya, aku sendirian. Jangan coba-coba untuk menakutiku." Gadis itu memincingkan matanya.

"Nih, pakai kaos dan training oppaku." Yunseo menyodorkan pakaian Jihoon.

Jungkook terkekeh. Siapa juga yang mau menakuti gadisnya itu. Eh- tunggu? Mereka kan belum menjalin hubungan apapun.

"Aku tidak akan menakutimu. Aku akan melindungimu." Ucap lelaki itu dengan ekspresinya yang so serius.

Pipi Yunseo memerah. Ia salah tingkah.

"Ka-kau bisa ganti baju di kamar oppaku tadi." Yunseo menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Jungkook berdiri dari sofanya. Ia tersenyum nakal melihat Yunseo yang salah tingkah seperti itu. Perlahan, ia menjalan mendekati gadis itu.

"He-hei, bu-bukannya aku menyuruhmu ke kamar Jihoon oppa?" Tanya Yunseo dengan pipi yang bertambah merah.

Jungkook semakin berjalan mendekati gadis itu. Hingga punggung Yunseo menabrak dinding ruang tengah, ia menatap Jungkook dengan gugup.

 Hingga punggung Yunseo menabrak dinding ruang tengah, ia menatap Jungkook dengan gugup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Another Serendipity [Jeon Jungkook Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang