About

3.8K 237 50
                                    

Tepukan tangan itu membuat satu ruangan yang semula tenang kini menjadi ramai.

Mereka berdua menunduk berterima kasih kepada Producer dan beberapa orang yang bersangkutan pada project kolaborasi mereka ini. Jungkook dan IU sudah menyelesaikan take vocal hari ini.

Setelah ini, mereka bebas untuk beberapa hari dan dibolehkan untuk beristirahat hingga Producer terkenal milik BigHit itu menyelesaikan mastering pada lagu mereka.

"Kerja bagus semuanya, Jungkook dan IU karakter suara kalian memang cocok untuk disatukan, bagus sekali." Producer itu mengacungkan dua jari jempol tangannya bangga.

Jungkook dan IU berterima kasih, mereka menyelesaikan take dalam waktu tercepat. Biasanya, Jungkook bersama member BTS lainnya bisa menyelesaikan take hingga dua hari paling cepat. Mereka berdua sangat bekerja keras untuk menyelesaikan take vocal ini hanya dalam waktu sehari, tentu saja.

"Kami sangat menyukainya, terimakasih." Ucap IU dengan sopan dan tetap dengan aura anggunnya.

"Kalian tinggal menunggu schedule dari kami untuk pembuatan Music Videonya." Ucap Sejin,

Jungkook dan IU mengangguk-angguk mengerti. Keduanya dipersilahkan untuk pulang dan beristirahat. Entah kenapa Jungkook merasa sangat lelah hari ini, padahal ini tidak seberapa dengan schedule nya bersama BTS. Jungkook cepat-cepat membungkuk dan berpamitan pada orang-orang ruangan yang bersangkutan itu.

Jungkook memberi kode pada Sejin untuk segera menuju mobil. Jungkook benar- benar lelah. Ia butuh Yunseo untuk mengembalikan tenaganya itu atau paling tidak ia butuh istirahat. Ah, Jungkook ingin bertemu dengan Yunseo. Jungkook ingin menginap dirumah gadis itu dan tidur dengan posisi meringkuk manja disebelah Yunseo.

Baru saja ia hendak melangkah keluar, Sejin memanggilnya dan melemparkan kunci mobil pada Jungkook. Sejin ingat ia telah menyusun rencana untuk mendekatkan Jungkook dengan wanita anggun itu. Oleh karena itu, ia sempat menukarkan mobil vannya dengan mobil pribadi Jungkook.

"Tangkap." Ujar Sejin sembari melempar kunci mobil itu.

Jungkook menangkapnya dengan spontan dan mengernyitkan dahinya bingung, "Kunci mobilku?" Tanyanya dengan ekspresi penuh tanda tanya.

Sejin mengangkat kedua bahunya acuh, "Antarkan IU pulang, managernya sedang ada urusan sebentar." Ucap Sejin santai.

Jungkook membulatkan matanya terkejut, kenapa? Kenapa harus ia yang mengantar seniornya itu ketika ia ingin menemui Yunseo? Kenapa?

"Tapi, hyung-"

"Aku juga ada urusan." Ucap Sejin sembari buru-buru meninggalkan ruangan itu.

Jungkook memutar bola matanya malas, ia kemudian melirik IU yang sedari tadi memperhatikannya dengan Sejin. IU tersenyum tipis.

"Aku bisa pulang sendiri kok." Ucap wanita itu. Senyumnya melebar, seolah mengerti apa alasan Jungkook yang terlihat sangat malas untuk mengantarkannya itu.

Mendengar itu, Jungkook tentu saja tida tega. Ia lelaki baik, dan sangat bertanggung jawab. Apa menurut kalian ia akan membiarkan IU pulang sendirian? Dengan statusnya sebagai idol dan banyaknya fans gila diluar sana?

Jungkook menggeleng dengan cepat, "Tidak, sunbae. Sudah malam seperti ini biar aku yang mengantarmu." Ucap Jungkook balas tersenyum dengan gigu kelincinya.

Manis sekali dia. Pikir IU.

"Kau tidak keberatan? Bagaimana dengan keka-"

"Tidak kok, aku sama sekali tidak keberatan." Jungkook terkekeh sambil berjalan meninggalkan ruangan, "Ayo," Ajaknya pada IU.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 29, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Another Serendipity [Jeon Jungkook Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang