Hate

2.9K 288 43
                                    

"Ya!" Teriakan itu membuat gadis bersurai gelap itu terkejut.

Yunseo mengerjapkan matanya beberapa kali. Nyawanya belum sepenuhnya terkumpul. Ia juga mengucek-ngucek matanya hingga pandangannya benar-benar jelas.

"Hoam. Siapa yang membangunkanku sepagi ini-" Gadis itu menghentikan ucapannya begitu melihat dua orang yang sangat dikenalnya dengan baik.

Ia mengedarkan pandangannya dengan terkejut. Kenapa ia bisa terbangun di kamarnya? Tatapannya kembali menatap dua orang itu dengan panik.

"Eomma. Oppa."

"Kau.. Jelaskan siapa yang ada di sebelahmu ini." Tanya sang ibu dengan wajah penuh amarah.

huh? sebelah aku?

Yunseo menengok, ia menutup mulut dengan kedua tangannya tidak percaya. Bagaimana bisa?

"Ju-jungkook." Gumamnya panik begitu melihat wajah Jungkook yang sedang tertidur pulas.

"Ya, cepat jelaskan siapa lelaki tampan di sebelahmu ini. Dan, juga. Kenapa dia memakai pakaianku?" Tanya Jihoon yang menyilangkan kedua tangannya di depan dada. (Hei)

"Seolma, kalian.." (Jangan-jangan)

"Ya! Aku bukan gadis seperti itu tau!" Bantah Yunseo kepada kakak lelakinya itu. (Hei)

"Cepat jelask-"

Jungkook menggeliat, lelaki itu sepertinya terbangun dari tidur nyenyaknya dan membuat ibu Yunseo menghentikan ucapannya.

"Ada apa ribut-ribut?" Tanyanya dengan mata terpejam.

"Ju-jungkook-ah." Panggil Yunseo gugup. Ah, padahal mereka benar-benar tidak melakukan apapun kemarin malam.

"Hm?" Jungkook berdeham mendengar Yunseo memanggilnya, masih dengan kedua mata yang terpejam. Jungkook sedang mengumpulkan nyawanya.

Jihoon meneliti secara detail wajah dan badan Jungkook. Ia sepertinya mulai menyadari sesuatu. Tentu saja.

"Yunseo, jangan bilang dia.. J-jungkook BTS itu kan?!" Jihoon ikut menutup mulut dengan tangannya. Terkejut.

Jungkook yang mendengar suara lelaki ditambah dengan namanya di panggil itu segera membuka matanya dalam satu hitungan. Lelaki itu membulatkan matanya begitu mendapati dua orang yang sedang menatapnya dengan heran.

"Benar. Kau Jungkook BTS. Wah, gila. Dongsaengku tertidur dengan seorang idol papan atas. Daebak. " Jihoon malah berubah menjadi senang dan tidak percaya sekaligus.

"BTS? grup yang sering eomma tonton di TV itu?" Tanya ibu Yunseo pada Jihoon.

Sementara itu, Yunseo dan Jungkook menundukkan kepalanya. Takut terkena semprotan amarah atau disangka yang tidak-tidak.

"Iya, eomma. Kau menyukai BTS kan? Kau harus menyetujui mereka." Bisik  Jihoon pada ibunya.

Ibunya tentu saja menyetujui Yunseo tertidur dengan Jungkook. Karena ibunya menginginkan Yunseo bisa menikahi idol terkenal seperti member BTS di masa depan nanti.

"Ah, jadi kalian hanya tertidur saja kan. Tidak apa-apa." Ekspresi ibunya itu berubah 180° menjadi senyum penuh sumringah.

Yunseo dan Jungkook saling bertatapan tidak mengerti, bukankah seharusnya mereka di sembur dengan amarah?

"E-eomma.."

"Eomma pulang terlambat. Sudah siang, Jungkook apa kau sibuk hari ini?" Tanya ibu Yunseo sumringah.

Another Serendipity [Jeon Jungkook Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang