Another Serendipity [Jeon Jungkook Fanfiction]

Really

Annyeong chingudeul, kalau buat cerita baru enaknya castnya siapa? (NCT/WANNA ONE/BTS)? Aku publish yang kth- Hearts Dividednya pas Another Serendipity ini dapet 1K readers+ 1K vote yapp 💙💙

-------------------------

Gadis itu menelan salivanya saat tatapan intens tertuju padanya.

Seokjin kini menatap gadis itu dari atas hingga ke bawah, seolah-olah sedang melakukan penyelidikan padanya.

"Kau bukan seorang Army?" Tanya Seokjin yang melipat kedua tangannya di depan dada. Well, spatula yang sedari tadi di bawanya sudah di simpan sekarang.

Yunseo mengerutkan dahinya, "Army itu apa? Semacam tentara?" Tanyanya dengan wajah polos.

Semua member terkejut, mereka saling pandang. Kecuali Jungkook, lelaki itu sudah tidak aneh mendengar perkataan gadis bodoh ini.

"Tch. Mana mungkin gadis sepertiku ini seorang tentara." Ujarnya diakhiri dengan kekehan canggung.

Seokjin kini menyandarkan punggungnya pada sofa. Ia menghela nafas. Ya, ia harus sabar ketika menghadapi gadis seperti Yunseo.

"Begini, Dengar ya. Army yang kumaksud itu bukan tentara. Tapi nama untuk fans kami. Mengerti?" Seokjin mengangkat kedua alis matanya. Berharap Yunseo akan mengerti perkataannya barusan.

Yunseo mencerna perkataan Seokjin. Lalu, ia mengangguk-angguk mengerti.

"Daebak! Kalian punya fans tentara. Berarti jauh dari bahaya karena mereka bisa menjaga kalian, kan?" Yunseo menepuk tangan kagum.

Krik..krik..

"Sudah kubilang bukan tentar-"

"Hyung.. Sepertinya dia memang bukan seorang Army." Bisik Jimin yang berada di samping kanan Seokjin.

Mereka takjub pada gadis berparas innocent dengan nametag 'Cho Yunseo' itu. Baru pertama kalinya ia menemukan gadis seperti ini.

Yoongi yang sedari tadi duduk tenang dan melipatkan kedua tangannya kini sedikit membesarkan matanya mendengar ucapan Yunseo.

"Dia benar-benar bodoh, seperti apa yang Jungkook bilang padaku." Bisik Hoseok.

"Dia tidak bodoh, hyung. Hanya terlalu polos saja." Ucap Taehyung.

"Dia satu spesies denganmu, V." Ucap Namjoon sedikit terkekeh.

"Bagaimana denganmu, hyung? Apa menurutmu dia bodoh?" Tanya Taehyung yang setengah berbisik pada Yoongi.

"Hm."

Yoongi tidak membalas pertanyaan Taehyung. Ia hanya berdeham. Mendengarkan ucapan gadis bodoh tidak membuatnya tertarik.

"Jungkook-ahh, katakan dari mana kau membawa gadis ini?" Seokjin kini bertanya pada Jungkook yang sedari tadi fokus pada TV.

"Sejin hyung menyuruhku membawanya." Ucapnya cuek.

"Heol." Seokjin mendengus.

Yunseo memandang sekitar ruang tamu seperti anak hilang. Ia kagum dan juga kesal dalam waktu bersamaan.