0.00

12.3K 787 322
                                    

/Kita bertemu dengan seseorang yang kita pikirkan, tanpa kita berusaha untuk mencarinya. Atau, kita mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, tanpa kita berusaha untuk mendapatkannya. /

◑◑◑

Lelaki itu terbangun diatas rerumputan hijau.

Ia menyipitkan matanya. Sinar matahari begitu terang, hingga rasanya menusuk mata. Kemudian, ia terbangun. Dan mengerjapkan beberapa kali matanya.

Kenapa aku ada disini?

Lelaki itu menatap sekitarnya dengan bingung, bukankah tadi malam ia tertidur di atas ranjang King Size miliknya?

Sedetik kemudian, ia berdiri. Angin segar menerpa kulit putihnya. Ia menatap pohon yang menjulang tinggi ke atas dihadapannya itu.

Tempat ini benar-benar sepi.

Tidak ada siapapun disini, hanya ada lelaki itu sendiri. Dengan cepat, ia berjalan kembali. Meneliti tempat seperti apa ini sebenarnya.

Suara kicauan burung yang terbang di atas membuat suasana taman ini semakin tenang dan nyaman.

Lelaki bersurai cokelat itu menghentikan langkahnya. Dugaan bahwa ia sendirian ternyata salah.

Ia mendengar suara nyanyian seseorang, lagu yang pernah ia dengar, karakter suara yang lembut. Membuat lelaki ini penasaran untuk mencari sumber suara.

~gwaenchanha yeogie seo isseulge
uri hamkke haesseossdeon
modeun sigan sogeseo~

Semakin banyak ia melangkah, suara itu terdengar semakin keras dan dekat di telinganya, membuatnya penasaran dengan pemilik suara lembut tersebut.

~eonjedeun nareul bogo sipeul ttaen
geu moseup geudaero useul su issge~

Lelaki itu berani bersumpah, bahwa suara barusan yang di dengarnya itu lembut, sangat. Hingga rasanya, ia ketagihan untuk mendengarnya lagi dan lagi.

Kehabisan rasa sabar, ia mempercepat langkahnya, menyingkirkan dedaunan yang menghalangi pandangannya.

~jichyeoseo meomchwo seol ttaedo
hamkke swil su issdorok~

Lelaki dengan tinggi badan 179 cm itu akhirnya sampai, semua rasa penasarannya telah terbayar dengan apa yang ia lihat sekarang.

Seorang gadis sedang membelakanginya, dengan rambut cokelat gelap yang terurai panjang, dan juga mini dress berwarna putih bersih.

Seperti sesuatu yang baru saja turun dari surga. Bidadari.

Apa aku sudah mati?

Lelaki yang mengenakan kaos putih polos itu kemudian menggeleng, tidak. Tidak mungkin ia mati. Kalau ia mati pun tidak akan langsung masuk surga.

Gadis itu masih bersenandung, sembari memainkan bunga matahari di tangannya.

Another Serendipity [Jeon Jungkook Fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang