Tok... Tok... Tok...
Seseorang mengetuk pintu kamar mereka,
"Steve? Nat? Time for breakfast" kata Pepper dari luar pintu. Natasha membuka pintu kamar dan menampakkan kepalanya keluar.
"Ohh okay kami sedang bersiap-siap" kata Natasha mencoba agar Pepper tidak melihat keadaan kamar mereka.
"Apa yang kalian-" Pepper tanpa sengaja melihat kamar mereka yang cukup berantakan itu.
"Oouu b-baiklah aku hanya mengingatkan" kata Pepper lalu beranjak pergi, ia sudah bisa menebak apa yang terjadi. Sementara Natasha hanya berusaha menyembunyikan wajahnya yang sudah semerah tomat.
"Who is that?" Tanya Steve yang baru selesai berpakaian dan keluar dari kamar mandi.
"Pepper"
"Dia melihat kamar kita?" Tanya Steve lagi
"Hmmm sepertinya begitu" kata Natasha mengangguk. Setelah itu mereka berdua segera pergi ke ruang makan.
Seperti biasa sarapan di markas Avengers tidak pernah tenang. Sarapan, makan siang, dan bahkan makan malam akan terasa seperti sedang konser. Steve dan Natasha datang dan langsung mengambil makanan dan tempat duduk. Teman-teman mereka yang lain tampak tak menghiraukan kedatangan mereka, terlalu sibuk membuat dengan segala keributan yang terjadi.
"So, Rogers?" Panggil Tony pada Steve
"Hmmm" jawab Steve
"Sepertinya ribut sekali di kamarmu semalam, apa kau sedang mengadakan pesta?" Tanya Tony dengan smirk khasnya. Steve dan Natasha mendadak tampak gugup. Natasha tersenyum canggung dengan wajah yang bersemu merah
"Mmmm.... A-aku.... A-apa yang kau maksud Tony, aku tidak mendengarnya " Steve menjawab dengan terbata-bata mencoba mengalihkan topik. Ia melihat kearah Natasha yang hanya berusaha mengalihkan pandangannya ke arah Carol, yang ada di sebelahnya.
"Ehhmmm, biar ku ulangi pertanyaanku-" perkataan Tony terpotong saat Pepper yang disebelahnya berbisik sesuatu padanya.
"Sssttt Tony, itu privasi mereka" kata Pepper pada Tony.
"Hahaha aku mengerti yang terjadi Rogers" kata Thor tiba-tiba
"Membuat bayi super ya?" Kata Roket dan mengundang gelak tawa beberapakali dari mereka
"Hahaha aku tunggu di little Captain America" kata Rhodey pada Steve.
"Yeahhh berikan Morgan teman bermain" sambung Tony. Morgan Stark adalah putri Tony dan Pepper yang baru berusia 1 tahun.
Kira-kira 1 tahun kemudian lahirlah James Rogers, putra Natasha dan juga Steve. Saat ini Natasha berada di ruang rawat inapnya bersama James digendongnya, sedang menyusu. Natasha terus memandangi wajah tampan putra mereka, yang benar-benar meng-copy semuanya dari Steve. Tidak lama kemudian Steve memasuki ruangan itu, ia tersenyum melihat Natasha sedang bersama putra mereka. Ia mendekati mendekati sisi ranjang, kemudian merangkul dan mengecup dahi Natasha.
"Semua yang ada padanya benar-benar mirip denganmu Steve" kata Natasha tersenyum, tidak mengalihkan tatapannya dari James. Steve juga ikut memandangi putra mereka itu. Mereka terkejut saat James sedikit membuka matanya dan menatap mereka sejenak kemudian kembali menyusu.
"Tidak semua, matanya adalah milikmu" Steve tersenyum menyadari putra mereka mewarisi mata emerald milik ibunya. Hanya mata itu yang selalu membuat Steve hanyut saat menatapnya, tenggelam dalam tatapan tersebut. 20 menit kemudian anggota Avengers yang lain datang, mereka merayakan hari kelahiran dari James Rogers.
2 tahun kemudian
James berada dalam gendongan Steve, sementara Natasha mencoba menyuapi James makanannya. Setelah selesai makan mereka akan menemani James bermain sebentar, kemudian Natasha akan menidurkannya. Sementara itu Steve sedang melihat rekaman dari cctv markas Avengers. Steve melihat sesuatu yang aneh di layar
"Steve, what are you doing?" Natasha muncul setelah menidurkan James.
"Hanya melihat ini" Jawab Steve
"Hey Nat" kata Steve setelah beberapa saat melihat layar itu.
"Hmmm?"
"Apa ini rekaman lama?" Tanya Steve sambil menunjuk layar yang sedang ia lihat. Disitu ada Scott Lang yang mereka pikir ikut menghilang saat hentikan jari Thanos. Scott datang pada para Avengers karena ia bingung dengan apa yang telah terjadi, kenapa mereka berpikir ia hilang? Melihat Scott yang kebingungan, maka Steve menjelaskan semua yang telah terjadi.
"Selama ini kau ada dimana?" Tanya Steve
"Aku terjebak dalam alam kuantum, Capt. Dunia yang sungguh asing dan aneh" kata Scott
"Pasti kau putus asa karena terjebak disana selama 5 tahun ini" sambung Steve
"Sebenarnya tidak begitu" kata Scott
"Apa maksudmu?" Tanya Natasha
"Aku tidak sadar sudah berlangsung 5 tahun, rasanya tidak sampai 5 menit aku di dalam sana" kata Scott. Steve dan Natasha menatap Scott bingung. Mereka akhirnya mengumpulkan Avengers yang lain dan mau menyelidikinya, mungkin ini adalah harapan untuk mengembalikan dunia seperti semula. Mungkin ini adalah satu-satunya kesempatan mereka.
______________
To be continued...
Hayhayhay👋
Ketemu lagi dengan author😊 Call me "Sharkkie"😂 manggil author/thor udah mainstream. Author disana, author disini, thor disana, thor disini. Fyi, saya bukan Thor Odinson ckckck bukan dewa petir, saya tidak punya kakak bernama Hela dan adik bernama Loki😂 So call me Sharkkie, not author/Thor/Odinson😂
Gimana part duanya? Leave your comment below👇👇
Stay tuned for part 3 yaa gaes. See you.
Jangan lupa tekan bintang 🌟 dan tinggalkan komentarmu😊 see you:)
Salam,
Sharkkie si anak hiu:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Avengers : The Other Way (Romanogers)
FanfictionPernah berpikir Avengers : End Game dengan alur yang berbeda? Bagaimana jika semuanya bisa berubah? Dengan berbekal imajinasi, jiwa fanatik pada Black Widow, dan tidak terima akan kematiannya maka hadirlah cerita ini😂