Yang lemah jadi budak, yang kuat jadi raja!
Itulah motto dari SMA Bima Raya, sekolah terkutuk dimana semua isi muridnya tidak patuh aturan
(Dibumbui sedikit gore)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hanira Calista Valie
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🥇🥈🥉
"Gue suka sama lo" ucapnya
"Ha? Gue gak salah denger?" tanya Hani memastikan
"Bodo ah!" ucap Teo sebal
"Haha" "Kok lo bisa suka sama gue?" tanya Hani penasaran
Teo menghela nafasnya
"Gue kan satu SMP sama lo" jawab Teo "Cuma waktu di sekolah gue dipanggilnya Geo bukan Teo, tapi gue ngenalin diri gue ke lo waktu kita ketemu pake nama teofan" tuturnya
"Pantesan nama teofan familiar buat gue" ucap Hani
"Gue dari dulu emang suka sama lo, cuma dulu gue kan anaknya suka berantem sedangkan lo itu punya julukan 'happy virus' gue ngerasa gak cocok aja gitu sama lo" "Sampe akhirnya gue denger kabar kalau nenek lo meninggal, disitu gue pengen jadi sandaran lo, eh...gue malah ngeliat lo lagi ngecongkel mata orang"
"Itukan gue pake buat praktek IPA tau!" ucap Hani tak terima
"Gue tau, tapi lo gak harus nyongkel kan?" "Dan gue tiba tiba denger kabar kalau lo SMA disini, jadi gue pindah sekolah dan gue ngakunya seumuran sama lo" ucap Teo
"Teo, sebenernya gue tau lo suka sama gue" ucap Hani tersenyum
"Boong"
"Dih gapercaya...lo pikir dong, gue cuma senyum tulus sama lo doang" ucap Hani
"Pokoknya sejak nenek gue meninggal gue berusaha jadi anak yang diem, gue pengen bales dendam ke orang orang yang ngebunuh nenek gue, dan ternyata yang ngebunuh nenek gue itu, suruhannya Bapaknya Sherly"
"Tadinya gue bingung mau ajak siapa buat jadi partner gue, eh taunya lu dateng ke sekolah BR gila ini"
"Dan soal yang congkel mata itu, itu bu guru yang suruh tau!" ucap Hani
"Hah?!" Teo melotot tak percaya
"Waktu itu kan gue bilang, bu saya gak punya uang untuk praktek itu, terus dia bilang, congkel aja mata orang lain"
"Dia ngomongnya sambil ketawa ga?" tanya Teo
"Iya, dia juga ngusap rambut gue"
"Yeh..si bego! Itu namanya bercanda PE'A!" ucap Teo seraya menggeplak kepala Hani
"Mana gue tau itu bercanda, ya..karena gue anggep beneran, jadi gue congkel mata orang aja, dan ternyata...denger orang nge-jerit itu seru ya!" ujar Hani seraya tersenyum membayangkan jeritan jeritan orang
"Psychopath lu emang!" ejek Teo
"Elo kali! Enak aja gue"
"Terus guru lo bilang apa lagi?"
"Ya..dia gak bilang apa apa, toh dia gak nanya nanya jadi gue diem aja" ucap Hani acuh
"Sekolah ini jadi tentram banget ya..." ucap Hani
"Iyoi"
"Jadi..lo mau jadi pacar gue nggak?" tanya Teo gugup
Jengjengjeng Selesai dehhh!!!!! Terimakasih sudah mau baca 'Fight!'
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.