Saat ini semua ketua geng penguasa turun ke lapangan untuk menghajar dua orang yang bagi mereka kurang ajar
Terlebih lagi Victor yang ingin membalaskan dendamnya pada Hani karena sudah membunuh pacarnya
"Waduh waduh...rame bener, ini bukan ulang tahunku kakak" ucap Teo seraya tersenyum
"Bacot lo! Mana Hani!" tanya Victor yang melihat Teo datang seorang diri
"Oiya! Hani mana ya? Gak keliatan..kecil sih dia" ucap Teo
"Iya sih ya..gue kecil soalnya" ucap Hani yang masih memakai seragam
"I-itu hani?" tanya salah satu anggota BB
Hani menggerai rambutnya dan melepas kacamatanya
"Victor, lo kangen gak sama pacar lo?" tanya Hani
"Nih gue pake baju yang sama waktu gue tusuk sama congkel plus tonjok dia!" seru Hani
"Aaaa!!! ANJING LO!" teriak Victor yang berlari kearah hani hendak menonjoknya
"Akkh!" ringis Victor
"Tidak semudah itu ferguso!" ucap hani
Hani menusuk perut Victor dengan pisau yang sangat tajam
"Cih..mainanya pisau" ucap Sharp
"Hoi, masih mending kita pake pisau dari pada lo lo pada pake kayu sama golok" ucap Teo tak terima
"Tor, inget yang namanya Rani gak?" tanya Hani sedangkan Victor langsung membulatkan matanya kaget
"Dia bukan sepupu gue, dia adik kandung gue!" ucap Hani
"Dan dia satu satunya orang yang gue miliki sekarang! DAN LO, LO NYURUH SHERLY BUAT NGEBUNUH SATU SATUNYA ORANG YANG GUE SAYANG!" teriak Hani
"Oleh sebab itu victor...gue pengenn banget bunuh lo juga...dengan cara gue sendiri" ucap Hani halus seraya mengelus wajah Victor
"Gue pengen nusuk nusuk badan lo, tangan lo ini..pengen gue cincang, terus gue penggal deh pala lo, habis itu gue jadiin pajangan di depan rumah gue sebagai HIASAN!" lanjutnya dengan tatapan cerah
"Tapi...itu semua gak bakalan berlaku kalau gue gak bunuh lo kan? Jadi...daripada gue banyak bacot, mending gue langsung tusuk tusuk lo aja" ucap Hani dengan seringaiannya
"HAHAHAHAHAHA!" tawa Hani menggelegar yang artinya ia sudah menusuk nusuk tubuh Victor
Segampang itu?
Ya segampang itu
Hani hanya tidak menusuknya, ia menusuknya lalu menekan pisau sampai dalam, dan mencabutnya dengan pelan pelan agar terasa lebih sakit
"Akkkhhh!!" jerit Victor
"AKKHHH!!! S-stop han!! AKKHH!" teriak Victor
"Stop? Mimpi lo sana!" Hani merobek mulut Victor dengan kasar
"Kenapa gak jerit lagi hah?!" tanya Hani yang kemudian menusuk nusuk kembali Victor
"Mulutnya kerobek ya? Yah...maaf ya! Gue gemes sama jeritan lu jadinya gue robek deh" ucapnya
"Ahahahahha si bego! Lagian kenapa di robek coba!" tanya Teo tertawa seraya memukul mukul anak buah ketiga penguasa itu
Yang terakhir hani mengambil salah satu golok dari bawahan DOM secara paksa dan memenggalnya
Tak
"YEAYYYY!!!" teriak Hani seraya mengangkat tinggi tinggi kepala victor yang sudah tidak terbentuk mulutnya, dan kedua matanya yang bolong

KAMU SEDANG MEMBACA
FIGHT! [END]
AçãoYang lemah jadi budak, yang kuat jadi raja! Itulah motto dari SMA Bima Raya, sekolah terkutuk dimana semua isi muridnya tidak patuh aturan (Dibumbui sedikit gore)