SAS [0.09]

6.8K 314 19
                                    

"Kebersamaan dan keakraban kita hari ini, cukup membuatku merasa terhibur."
---

Steve menyenderkan punggungnya pada tiang gazebo, dengan kedua tangan yang memangku gitar hitamnya. Pandangan mata nya disuguhkan oleh kolam renang besar dengan beberapa tumbuhan yang berada di sekitar nya. Taman belakang rumah Kevan dan Vandra memang tampak sangat asri dan nyaman. Bahkan, taman ini pun merupakan salah satu tempat favorit Steve ketika ia berada dirumah dan sedang tidak ada kerjaan. Ya, bernyanyi dan bermain gitar inilah contohnya.

'Dalam harapku, dan inginku.'

'Kau ada disana, disetiap langkahku.'

'Dan mimpiku, kau ada disana.'

Suara merdu milik Steve menyatu dengan suara petikan pada gitarnya. Lelaki itu sesekali memejamkan matanya, menikmati dan menghayati lagu yang tengah ia nyanyikan.

'Mungkin suatu saat nanti.'

'Kau dan aku bersama.'

'Berdua kita jalin kasih.'

'Dalam satu ikatan cinta.'

Jemari-jemari Steve semakin lincah memetik senar gitar tersebut.

'Tuhan tolong jaga dirinya disana.'

'Aku disini kan menunggu.'

'Hingga diriku dan dirinya.'

'Indah pada waktunya.'

'Tuhan tolong jaga dirinya disana.'

'Aku disini kan menunggu.'

'Hingga diriku dan dirinya.'

'Indah pada waktunya.'

Mata Steve terpejam, dengan diiringi petikan gitar terakhir nya. Lelaki itu menyudahi bernyanyi serta bermain gitarnya, dan beralih meraih ponselnya yang sedari tadi berdering. Steve berdecak dalam hati, bahwa Luis lah yang telah men-spam dirinya di whatsapp.

Niat Steve yang hendak menyimpan ponselnya kembali, ia urungkan saat telinga nya mendengar suara teriakan Luis dari arah masuk taman belakang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Niat Steve yang hendak menyimpan ponselnya kembali, ia urungkan saat telinga nya mendengar suara teriakan Luis dari arah masuk taman belakang. Steve menatap Luis yang tengah melambaikan tangan kearahnya, dengan tatapan kesal.

STEVE and SHEENAZ (Akan Diterbitkan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang