Junho merasa bahwa ia lebih banyak diam belakangan ini. Ia tidak begitu sering berbicara dan perlahan mulai mengurangi intensitasnya berkumpul dengan sesama trainee di sela-sela latihan atau saat jam makan. Praktisnya, ia hanya memilih bergaul dengan sesama mantan anggota tim NCT Boss. Selebihnya, ia tidak membuat percakapan dengan siapapun.
Bahkan dengan Midamnya.
Midam beberapa kali menghampirinya hanya untuk sekedar menyapa atau benar-benar mendekatinya untul bicara dari hati ke hati seperti yang biasa dilakukan sepasang kekasih. Tapi ia berulang kali menghindari Midam untuk situasi yang lebih serius.
Maka, ia selalu membawa Yohan, Dongpyo, atau bahkan Eunsang untuk bersamanya. Ia selalu mengatakan akan pergi ke suatu tempat atau melakukan sesuatu dengan salah satu dari mereka untuk mencegah Midam bicara padanya lebih serius dari ini.
Apakah ia bermaksud menghindari Midam?
Tidak, bahkan dalam pikiran terdangkal Junho, ia tidak pernah berpikiran untuk menjauhi Midamnya. Baginya, Midam adalah sumber bahagianya saat ini. Hanya saja, ia sedang tak ingin terlibat percakapan emosional yang justru memberi efek tidak nyaman untuk Midamnya karena ia pun tahu bahwa Midam juga memikul beban di bahunya.
Lagipula, bukankah ia sudah berjanji untuk melindungi Midam?
Ya, ia sudah berjanji. Dan ia akan melakukannya. Bahkan jika itu melindungi Midam dari dirinya.
I got all I need when I got you and I
I look around me, and see a sweet life
I'm stuck in the dark but you're my flashlight
You're getting me, getting me through the nightTetapi malam itu, seakan tidak kehabisan akal, Midam menghampirinya lagi. Kali ini pemuda Lee itu tidak datang sendiri seperti malam-malam sebelumnya, namun ia membawa serta Yuvin di sisinya. Dan sialnya, malam itu Junho sedang bersama Yohan.
Ia jelas tidak bisa terus-terusan merecoki Yohan karena pasti Yuvin ingin melakukan quality time dengan kekasihnya. Walaupun sebenarnya tidak pernah terlihat raut keengganan dari wajah Yohan ataupun Yuvin ketika dirinya harus merecoki keduanya untuk kabur dari Midam.
"Aku ingin kita bicara," kata Midamnya beberapa saat setelah Yuvin membawa pergi Yohan dari lokasi kejadian perkara.
Junho mengangguk mengiyakan, seperti biasanya. Tidak akan ada yang berubah.
Maka, di sinilah ia sekarang. Di belakang training center yang sunyi, duduk di bangku panjang dan berhadapan dengan air mancur. Sementara Midam duduk di sisinya.
"Kau berniat menghindariku?"
Junho menoleh menatap Midam sesaat, kemudian ia menggeleng. "Sama sekali tidak, hyung."
KAMU SEDANG MEMBACA
Enigma Fraction (FINISH)
Fanfictionenig·ma /énigma/ n teka-teki; tidak jelas (tentang ucapan); misterius: pernyataannya menimbulkan -- bagi masyarakat Ketika Cha Junho yang hangat, bertemu Lee Midam yang dingin. Teka-teki terjadi. Teka-teki mengenai pertemuan. Teka-teki mengenai pera...