1. Bruno Mars - Just The Way You Are

2.5K 325 46
                                    

Bagi Junho, Midam tidak sedingin yang selalu terlihat oleh setiap orang yang memandangnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bagi Junho, Midam tidak sedingin yang selalu terlihat oleh setiap orang yang memandangnya. Lelaki manis itu daripada kelihatan dingin, ia lebih terlihat tampil apa adanya. Ia adalah orang sangat serius, yang tidak mudah terpancing untuk tertawa, kepribadiannya sulit dipecahkan, namun Junho yakin bahwa Midam tidak sedingin kelihatannya.

Junho lebih suka Midamnya seperti ini. Sangat murni dan tulus, jauh dari kata dibuat-buat. Meski jarang tersenyum, Junho meyakini bahwa Midam sengaja menyembunyikan senyumnya.

Karena siapapun tahu bahwa Midamnya pemalu.

Ketika Yoon Seobin dari JYP Entertainment datang menghampirinya untuk merebut kursi nomor 1 dan mengajaknya adu panco, Junho melihat ke dalam mata Midam bahwa lelaki bertubuh mungil itu tidak tampak keberatan menyerahkan singgasananya pada pemuda Yoon dan turun ke bawah saat ia kalah.

Bukankah itu sudah menunjukkan bahwa Midamnya tidak sedingin itu?

When I see your face
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing
Just the way you are

"Mereka bilang seharusnya aku banyak tersenyum di lagu pembukaan," kata Midam padanya di suatu hari setelah acara rekaman video title song.

Junho mengerjap beberapa kali dan menatap Midam. "Tidak ada yang salah denganmu, hyung. Bahkan walaupun kau tidak tersenyum, kau sudah tampak manis di mataku."

Midam mencebik lucu. Ia memukul lengan pemuda Cha yang lebih muda 5 tahun darinya. "Tidak, bukan begitu. Saat aku tidak tersenyum, mereka mulai mengatakan aku sombong dan berhenti memberiku dukungan. Seharusnya aku tersenyum," katanya mengeluh.

"Kau mengagumkan dengan caramu, Hyung. Kau tidak perlu banyak tersenyum untuk menarik perhatian mereka, karena sekali kau tersenyum, buktinya kau berhasil membuatku bertekuk lutut."

Dan satu-satunya yang tampak di mata Junho kini adalah Midamnya yang merona malu hingga ke telinga. Pemuda manis itu menunduk, berusaha menyembunyikan rona di pipinya yang kian kurang ajar muncul menginvasinya.

Junho meraih dagu Midam, membuat wajah si mungil Lee itu mendongak dan mata mereka beradu pandang. "Aku tidak suka hyung banyak tersenyum dan membuat mereka jatuh cinta, karena aku lebih dulu sudah jatuh cinta pada hyung."

And when you smile
The whole world stops and stares for a while
'Cause boy you're amazing
Just the way you are

Junho tahu bahwa senyuman Midam adalah hal yang langka. Semua orang di training center membicarakan itu. Midamnya yang pendiam, Midamnya tidak banyak bicara, dan Midamnya yang nyaris tidak pernah tersenyum. Ia mendengar semuanya.

Song Yuvin bilang Lee Midam sangat dingin.

Kim Yohan bilang Lee Midam sangat pendiam.

Kim Wooseok bilang Lee Midam sangat cuek.

Ham Wonjin bilang Lee Midam sangat tertutup.

Kim Mingkyu bilang Lee Midam sangat misterius.

Junho mendengar semuanya satu persatu dari mulut para trainee itu langsung. Bagaimana Midam muncul pertama kali, bagaimana Midam muncul di title song, bagaimana Midam muncul di depan publik, semua memberi penilaian bahwa Midamnya sangat dingin.

Junho tidak mau denial. Midamnya memang seperti itu. Bahkan setelah 2 minggu ia mengubah status "orang asing" menjadi "kekasih", Lee Midam memang tampak seperti itu.

Namun hari ini lain dari hari-hari sebelumnya. Lee Midam tersenyum. Midamnya tidak hanya tersenyum untuk dirinya,  tapi untuk para trainee dan trainer yang ada di ruang latihan lagu battle NCT. Si manis Lee itu tersenyum saat melihat Hyeongjun membawakan bagiannya dengan baik, begitupun saat Minkyu melakukan hal yang sama.

Midamnya tersenyum dan mereka terlihat terpana dengan senyuman Midamnya.

"Midam hyung sangat manis saat tersenyum."

"Ia terlihat seperti kucing kecil."

"Aku tidak tahu ia semanis itu saat tersenyum."

Fokus di dalam ruang latihan terpecah hanya karena Midamnya tersenyum. Junho benar-benar terkejut dengan fakta ini. Midamnya hanya tersenyum tipis dan reaksi mereka benar-benar mengejutkan.

"Hyung tidak boleh tersenyum lagi." Itulah yang Junho katakan ketika mereka kembali ke asrama setelah sesi latihan berat khas seorang idol.

Midam mengerjap lucu. "Kenapa? Aku tidak sengaja tersenyum."

Junho berdeham. "Mereka jadi memperhatikan hyung. Aku tidak suka. Kalau saja senyuman hyung tadi lebih lebar dan lebih lama, aku yakin akan banyak orang yang berniat mengkudetaku dari hatimu."

Midam menatap Junho geli dan terkekeh. Sekali lagi, ia tersenyum, bahkan tertawa ringan. "Kau terlihat benar-benar seperti anak-anak. Hanya karena aku tersenyum, bukan berarti mereka akan mengkudetamu."

Midamnya yang pemalu tertawa. Midamnya yang pendiam tersenyum. Dan ini sama sekali tidak baik untuk kesehatan jantung seorang Cha Junho.

"Kemari. Aku jadi ingin menyimpan hyung untuk diriku sendiri." Junho menarik tubuh mungil Midam ke dalam pelukannya, membiarkan si mungil tenggelam dalam dekapannya.

Midam terkekeh dan menyandarkan kepalanya ke bahu Junho, sementara kedua lengannya memeluk erat sang dominan.

"Hyung, kali ini aku serius. Aku tidak mau dikudeta dari hatimu."

Midam mengangkat kepalanya, tersenyum manis lagi, dan meninggalkan satu kecupan di sudut bibir Junho. "Kau terlalu banyak bicara."

Dan hari ini, Cha Junho kembali mendeklarasikan dirinya sebagai orang yang tergila-gila pada Lee Midam.

Dan hari ini, Cha Junho kembali mendeklarasikan dirinya sebagai orang yang tergila-gila pada Lee Midam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Enigma Fraction (FINISH)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang