-Have a good day guys!-
>HAPPY READING<Setelah memarkirkan motor nya di area parkir mall, Kini dua jenis manusia itu berjalan beriringan memasuki pintu mall, tak hanya mereka, bahkan semua yang masuk dan keluar di sambut ramah oleh penjaga disana.
"Mau ngapain ngajak gue ke mall gini?!. " Ujar Alishba sembari membenarkan tali tas nya, mata nya menyapu pandangan pada luas nya bangunan mall.
"Gue juga gak tau, kenapa jadi kesini sampe nya." Cibir cowok itu, Alishba melebarkan matanya tak menduga dan cowok itu cuma menggaruk sedikit bagian belakang rambutnya yang bahkan tidak gatal itu kemudian menunjukan deretan gigi putih nya pada Alishba.
"Ih emang gak jelas ni anak!." Alishba menghentakan kaki nya dan menatap tajam manusia di depan nya. "Yaudah pulang aja kalo gitu!, ganggu waktu males-malesan gue aja kalo gini tujuannya!." Kesal gadis itu.
"Jangan dong!, yaudah jalan-jalan aja dulu, apa mau main game? Biar gue beliin koin nya deh, kalo engga kita ke toko buku deh ah terserah Tha, yang penting jangan langsung pulang." Sepertinya sudah banyak perubahan yang sama sama mereka rasakan kali itu, Alishba yang dulu selalu menjadi sosok lembut dan pendiam di hadapan semua orang, kini lain di hadapan Nazriel, begitupun cowok itu ia yang selalu terlihat tegas, dan cuek dengan nada bicaranya yang kadang datar dan dinginpun berbeda di hadapan Alishba. Apa iya mereka sedang menjadi orang lain?
"Hmmm... Yaudah ayo kita ke toko buku aja!." Alishba tidak menatap Nazriel saat berbicara seperti itu, ia hanya menunduk dan memegangi tali tasnya. Nazriel yang melihat Alishba seperti itu terkekeh, gemas rasanya ingin segera mencubit pipi gadis itu, tapi pikiran nya ia urungkan dan hanya menepuk puncak kepala seraya menyahut "Yuk!." Gadis itu mengangkat kepalanya, kemudian meraih puncak kepalanya yang tadi di tepuk lembut oleh tangan panjang itu, meluruskan tatapannya pada punggung laki laki yang sudah berjalan terlebih dahulu mencari letak toko buku.
"Kamu apa-apaan sih Riel!" Alishba membeo dalam hati, ia memalingkan wajahnya ke arah asal untuk menyembunyikan raut wajahnya yang bahagia dengan mencoba menahan senyum, dan kemudian berlari kecil menyamai langkah nya dengan cowok di depannya.
Setelah menemukan letak toko buku di mall, mereka sibuk dengan buku yang di pilihnya masing masing Nazriel terlihat begitu fokus pada buku buku paket tebal yang bertulisan SBMPTN, Detik Detik menuju UN ataupun sejenisnya.
"Tha! Foto." Seru Nazriel, Alishba menoleh ke arah Nazriel yang sudah mengarahkan ponselnya ke arahnya.
"Bagus gak?" Tanya Alishba.
"Bagus."Kemudian mereka terfokus pada buku-buku disana.
Alishba, dia memandang laki-laki itu dari arah yang jauh, di balik rak itu Alishba terdiam tiba-tiba suara itu mulai terdengar lagi, memory nya seolah memutar kejadian masa lalu sebagai pengingat.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT FEELING (On Going)
Teen FictionKetika rasa nyaman hadir karena sebuah perhatian. "Kenapa lo kayak gini ke gue?" - Alishba "Gue rasa lo tau apa sebabnya." - Nazriel "Riel... " - Alishba "....." -? Gak terlalu sulit, hanya saja perasaan mereka yang membuatnya rumit. . . . # 1...