Tiba saatnya!

2K 140 1
                                    

     Keesokan harinya, gue sengaja buat bangun pagi hanya untuk mengurus mereka yang lagi mabuk ringan

"Ngggh sss sakit banget sihh ni kepala"

"Udah bangun ha? "

"Udah han tapi kepala pusing sekali". Kata eunha mengeluh

"Makanya gue gk mau mabuk gue gk mau seperti ini". Kata gue

"Ada apa sih kalian, akhh pusing anjirrr". Kata jaemin ke bangun

"Itu reaksi semalem kalian minum". Kata gue lagi

"G-gue gk ngapa-ngapain kan selagi mabuk". Kata jaemin

"Enggak na"

"Beneran? "

"Iya gue awasi kalian kok, gk ada yg aneh-aneh"

"Baiklah". Kata jaemin menghela napas

"Sebentar". Kata gue berjalan keluar

"Lo mau kemana". Tanya hwall

"Cari bubur"

"Tidak usah saya sudah belikan ini Cepat makan"

Kalian pasti udah taukan itu siapa

"Taruh sana"

"Ohya hana saya mau bicara sama kamu dikamar"

"Harus gitu dikamar gk ada yang lain?" Tanya gue

"Tidak". Katanya lalu melesat pergi

"Jangan pergi han". Kata hina

Btw, sejak kapan  ya hina terbangun perasaan tadi masih tidur

"Biarkan saja apa yang terjadi, hana bukan cewe lemah! ". Kata gue

Akhirnya berakhir gue nurutin permintaan jaehyun walaupun sedikit mengganjal tapi.... Daripada gue berurusan dengannya gue males dehh

Untung sekarang gue pake baju tertutup jadi ya seperti itulah

"Gue curiga ada apa-apa deh, duhh kok tiba-tiba merinding gue sihh apa di rumah ini ada demitnyanya,  ahhh gk gk"

Ceklek

Gue buka pintu secara perlahan biar terlihat lebi sopan dikit hehehe

"Lah kok gk ada orangnya sih, berarti dia bohongin gue dong dasar bajingan"

Taklama pun suara seseorang menutup pintu dengan sedikit keras sampe gue terkejut anjir

Brak

Terdengar slow tapi...........

"Jae apa yang kamu bicarakan? "

Sebenarnya gue udh biasa kalo jaehyun menutup pintu saat ada yang penting tapi ini hawanya berbeda

"Hahaha, hana hana".

"Mau apa lo , HAH?. Kata gue mulai gemeteran

"Hari yang saya nantikan sudah tiba hana sayang". Katanya sambil mendekat kearah gue

"DIAM DISITU ATAU"

"Atau ku akan membuatmu bahagia". Katanya lalu tertawa sarkas

"Hahahaha hana hana kau sangat menarik"

Gue terus mundur mundur terus sampai akhirnya

Brak

"Oh sial mengapa ada tembok disini". Umpat gue dalam hati

"Bagaimana sekarang kau tk bisa lolos dari saya"

"BANG—"

Cup

PSYCHO|| JUNG HANA x JUNG JAEHYUNTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang