Im Youngmin

52 5 2
                                    

임영민, 사랑해요.

S T A R R I N G

✨IM YOUNGMIN✨

Musim semi sudah tiba di Korea, tapi hawa dinginnya masih meninggalkan jejak

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Musim semi sudah tiba di Korea, tapi hawa dinginnya masih meninggalkan jejak. Hari pertama musim semi ini ditemani oleh gerimis yang membuat atap halte menjadi sedikit berisik. Kamu masih duduk disana, dengan earphone terpasang di telinga dan kaki yang kamu gerak-gerakkan dibawah kursi. Kamu sedang menunggu seseorang, sampai akhirnya kamu melepas earphone sebelah kananmu.

"Youngmin!"

Orang yang dipanggil menoleh. Lelaki itu, Youngmin baru saja muncul dari pertigaan jalan. Ia melambaikan tangan kearahmu, kemudian menghampirimu.

"Sudah lama?" tanya Youngmin sambil duduk di sampingmu. Kamu mengangguk pelan.

"Sekitar setengah jam yang lalu. Kenapa kau lama sekali?"

Youngmin tertawa kecil, kemudian merapatkan mantelnya. "Aku lupa kalau aku punya janji denganmu hari ini. Aku tidak bisa tidur semalaman, jadi aku bangun terlalu siang."

Kamu mengernyit. "Kenapa kau tidak bisa tidur?"

"Grogi," jawab Youngmin. "Mau bertemu denganmu soalnya."

Kamu tertawa, kemudian menepuk pundak Youngmin pelan. "Kapan kau berubah, Youngmin? Aku heran."

"Tidak akan, mungkin?"

Kamu melepas kedua earphone-mu kemudian menaruhnya kedalam saku mantel. "Kau jadi mengajakku ke restoran daerah Seoul?"

Youngmin mengangguk. "Busnya akan datang sebentar lagi. Bagaimana kalau kita ke supermarket itu dulu?"

Youngmin menunjuk kearah supermarket di seberang halte. Kamu mengangguk, kemudian berdiri. "Baiklah, ayo."

Di supermarket, kalian sibuk dengan belanjaan masing-masing. Kamu berjalan di rak majalah, agar kamu tidak bosan selama perjalanan di bus yang memakan waktu sekitar dua jam. Sedangkan Youngmin, ia berada di rak...

Obat-obatan?

"Kau sakit?" tanyamu saat kalian sedang mengantri di kasir. Youngmin menggeleng.

"Ibu menyuruhku untuk membeli ini, stok obat di rumahku sudah habis." jawab Youngmin. "Adikku yang sedang sakit."

Kamu mengangguk mengerti. Setelah kalian membayar, kalian kembali pergi ke halte sambil menunggu bus datang.

---

"Ini restorannya?"

Youngmin membantumu membuka pintu, kemudian mengangguk. "Di rekomendasikan oleh pamanku. Disini makanannya enak-enak, juga murah."

Kalian berjalan kearah salah satu meja, kemudian duduk disana. Kamu masih memperhatikan seluruh interior restoran yang bertema vintage, ditambah wangi vanilla yang menjadi aroma favoritmu. Tempat ini sungguh indah, ditambah lagi dengan Youngmin yang sedang duduk didepanmu. Youngmin memilih tempat yang cocok untuk kalian bersantai.

Just Imagine... [PDS2 & PDX101]Where stories live. Discover now