(flashback 6)

236 24 6
                                    

Setelah yuju dan seulgi sampai di kamar yuju, tiba-tiba tubuh gadis itu oleng dan membuat seulgi kewalahan merangkul yuju. Seulgi pun mulai mendudukkan yuju di kasurnya dan mengambilkan yuju segelas air.

"minumlah yuju!" ucap seulgi namun tidak balas sama sekali olehnya.
"yuju-ya, jangan pikirkan perkataan wanita tidak tau diri tadi ya? Dia hanya iri dengan kehidupan mu yang bahagia diatas penderitaan di kehidupan nya yang ia rasakan, sehingga ia tidak ingin melihat mu hidup dengan tenang" jelas seulgi namun yuju tetap tidak bergeming sama sekali dan memilih untuk tetap diam mematung.

"yuju-"
"apa aku memang seperti jalang eonni?" lirih yuju yang membuat seulgi senang sekaligus kaget, dengan perkataan yuju yang membawa nama jalang di perkataannya.
"kau jauh lebih baik dari mereka yuju-ah. Kau sangat jauh berbeda dari mereka yuju. Kenapa kau berkata seperti itu? Jangan begitu ya sayang!" seulgi tiba-tiba terisak di akhir penjelasan nya.

Seulgi menatap yuju yang melamun dengan tatapan kosong dan bulir-bulir air mata yang sangat berharga jatuh begitu saja.

"astaga yuju, jangan menangis sayang. Sudah lupakan perkataan wanita biadab iti. Jika jungkook tau kau menangis, dia tidak akan segan-segan melukai seseorang yang membuatmu menangis. Jadi, aku mohon jangan menangis ya?" dengan cekatan seulgi menghapus air mata yuju yang sudah menciptakan deraian air sungai kecil di pipi yuju.

"apa salah ku eonni? Apa salahku hingga ia dengan teganya menyebut diriku seperti jalang? Apa yang sudah kuperbuat kepadanya hingga ia begitu membenci diriku ini eonni?" tangis yuju yang mulai meledak.

"ssstt, jangan bicara seperti itu yuna-ah. Kau tidak pernah berbuat salah kepadanya. Dia yang salah, dia yang banyak berbuat salah kepadamu yuna sayang. Jadi jangan berpikir dirimu yang macam-macam, oke? Kami semua disini hanya untuk melindungi dirimu sayang. Jadi jangan khawatir ya?" seulgi dengan se-erat mungkin memeluk yuju.

Krieeet

"noona! Gwenchanayo?" tanya jungkook yang nyelonong masuk ke kamar yuju tanpa permisi.
"huh... Nan gwenchanna" yuju mengehela nafas mencoba dan menghapus air matanya. Ia mulai menenangkan dirinya dan mencoba untuk menghilangkan pikiran negatif yang sempat singgah di kepala nya.

"dia memang menyebalkan. Aku akan membalas dendam untukmu" ucap Jungkook pelan agar yuju tidak mendengar apa yang barusan ia katakan di depan noonanya
"Sekarang noona tidurlah aku akan menjagamu di sini" lanjut jungkook lalu membaringkan yuju diranjang, lalu ia mulai menaikkan selimutnya sampai menutupi tubuhnya yuju. Hanya kepalanya saja yang terlihat.

Jungkook dengan sigap langsung membelai pelan kepala yuju dan menyanyikan sebuah lagu untuknya, hingga yuju tidur dengan lelapnya.

Setelah memastikan yuju bernar-benar telah tertidur dengan lelapnya, ia mulai berjalan keluar dan menutupnya dengan pelan, supaya tidur yuju tidak terganggu sedikit pun.

"bagaimana dengan yuju?" tanya suho yang ternyata telah menunggu dari tadi di luar kamar yuju.

Ia lebih memilih menunggu di luar, dari pada harus masuk ke kamar putrinya, yang saat ini tengah di landa penekanan pikiran yang negatif. Ia tidak ingin membuat putrinya tambah bersedih lagi. Jungkook dan istrinya justru lebih ahli dalam menenangkan yuju, di saat-saat seperti ini, dari pada dirinya, sowon, dan yerin. Bahkan seulgi dan seohyun ahjumma tidak bisa menenangkan 100% pikiran yuju.

"noona sudah tidur appa. Aku rasa ucapan nayeon tadi sungguh keterlaluan. Kenapa ia sampai tega mengatakan kalau noonaku tidak ada bedanya dengan jalang. Dia sungguh membuatku naik darah" ucap jungkook dengan berapi-api
"sudahlah, suatu saat ia pasti akan menyesal" balas suho menenangkan putra bungsunya

"kalau begitu kau istirahat lah dulu. Besok kalian harus pergi ke panti asuhan untuk menjenguk ahn ahjumma" suho memegang pundak jungkook dengan perlahan
"ahn ahjumma? Memangnya ahn ahjumma kenapa? Apa penyakitnya kambuh lagi appa?" tanya jungkook tidak sabaran

[2]My Family [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang