part 14

14.4K 474 3
                                    

Holla😀 ketemu lagi gan
Jangan lupa bernapas.
Jangan lupa makan
Jangan lupa minum
Jangan lupa tidur
Karna kita butuh tenaga untuk menghadapi doi yang gak peka-peka😂😂😂

------------------------------------------------------

"Ruang melati....ruangan melati.....aha" gumam lexa lalu menemukan ruang melati.

Cklek

Bunyi pintu

"Astaga varel" gumam lexa.
Banyak luka lebam di tubuh varel, tangan di gips, hidung patah. Lexa gak pernah bayangin bagaimana kalau anak buah alex gak di berhentikan, yang ada varel sudah wassalam.

"Maaf" gumam lexa.

"Gue gak bakal dekatin lo lagi" lanjut lexa.

"Woy monyet, main lari-lari bae lu" kata aca sinis.

"Astaga dragon" histeris aca.

"Varel anaknya tante mimi bangun" kata aca sambil mengguncang tubuh varel.

"Woy kodok, lu mau bunuh anak orang?" Tanya lexa sinis.

"Panik gue" kata aca sambil jalan kiri kanan.

"Ntar, gue telfon tante mimi"kata aca lalu menghubungi mama varel.

"Hallo, tante!" Pekik aca.

Tit...tit..tit...

Anjing habis pulsa.

Tidak lama panggilan masuk dari handphone aca.

Abang pilih yang mana perawan atau janda~~~
Bunyi hp aca.

"Hallo tante mimi" kata tasa keras.

"Ada apa syang?tumben telfon" kata tante mimi terkekeh.

"Varel masuk rumah sakit" pekik aca.

"Apa? Kok bisa?" Tanya tante mimi sambil terisak.

"Gak tau aca" jawab aca.

"Kirim alamatnya, cepat Perintah tante mimi.

Tit.

"Nada dering lo gak banget" kata lexa.

"Serah gue dong" jawab aca sambil mengetik pesan pada handphonenya.

"Lexa?" Tanya aca.

"Apa?" Tanya lexa.

"Kok lo tau varel disini?" Tanya aca sambil memicingkan matanya.

''Gue ditelfon" jawab lexa.

"Kok gak telfon bapak atau ibunya sih?" Tanya aca.

"Mana gue tau" jawab lexa enteng.

"Ya udah" jawab tasa.

"Ehm....aca gue mau tau selama ini varel kemana?" Tanya lexa.

"Varel kan kecelakaan dulu, jadi terpaksa di bawa ke amerika" jawab aca enteng.

"APA?" Teriak lexa.

"Ih....gausah teriak napa, budek gue'' kata aca sambil mengesekan tangannya di kuping.

"Gue udah salah paham" kata lexa sendu.

"Gue ngerasa marah pas dia pergi tampa memberitahu gue" lanjut lexa.

" kenapa lo gak bilang sama gue" marah lexa.

"Sebenarnya gue dilarang varel, katanya gak mau lo sedih" kata aca sambil mengelus pundak lexa.

"Gue salah ca" nangis lexa.

"Ini bukan salah lo" kata aca pelan.

"Hiks....gue gak tau lagi harus apa?" Tanya lexa sambil menangis.

"Udah...semuanya bakal baik kok" kata aca.

"Makasih" kata lexa tulus.

"Untuk?" Bingung aca.

"Untuk semuanya" kata lexa lalu memeluk aca.

"Udah....ah.. dikira lesbi lagi" kata aca sambil terkekeh.

"Gue masih deman cogan kaleee" kata lexa sambil tersenyum.

"Wahh....monyet udah tau cinta" kata aca sambil memukul kepala lexa.

Kriet...

Bunyi pintu.

"Varel" teriak mama varel.

"Hiks....kenapa bisa begini kamu nak?" Tangis mama varel.

"Sudah tant, varel baik kok cuma lagi tidur aja" tenang aca.

"Varel kenapa ca?" Tanya mama varel.

"Kurang tau tuh tant" kata aca.

"Kok kalian bisa di sini?" Tanya mama varel.

"Aca diseret lexa tant, mana datang pake baju tidur lagi kan celaka kalau di liat cogan" kata aca sambil mengerucutkan bibirnya.

"Loh nak lexa?" Tanya mama varel.

"Iya tant" jawab lexa sambil tersenyum.

"Makasih loh nak mau kesini" kata mama varel tulus.

" iya tant" jawab lexa sambil tersenyum.


Makasih udah mau baca cerita ini❤
Jangan lupa vote and coment.

Btw w ni bingung mau happy ending atau sad?
Silahkan koment sebanyak- banyaknyaaaaaa

Salam manis
Aca😘



pshcopath posesivTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang