part 19

13.3K 414 5
                                    

Makasih udah mau baca😄
Gak nyangka w udah tembus 1k
Ini semua berkat kalian
Love you all😘
Holla😁

Jangan lupa makan
Jangan lupa bernafas
Jangan lupa minum
Jangan lupa tidur
Karna pura-pura bahagia tu butuh tenagaaaaaa😄
Dari pada w banyak bacot mending kita baca aja
Dan jangan lupa vote and coment😇
------------------------------------------------------

"Ia" jawab lexa malas.
"Gue mau lepas ca dari alex, gue gak sanggup" kata lexa sambil terisak. Lexa tidak tau ada seorang yang tersakiti akibat ucapan lexa tadi.

"Udah nyet, ntar ada jalan kok" kata aca sambil menepuk kepala lexa. Orang tersebut langsung pergi dengan hati yang hancur.

"Udahlah nyet, lo nangis bae. Gak baek tau" kata aca seperti emak-emak.

"Makasih ca" kata lexa tulus.

"Gue lapar, kuy malak" ajak aca

"Malak" kata lexa dengan tatapan tajam

"Becanda aelah lo nyet, baper amat" kata aca lalu menarik tangan lexa.

Kantin pov

Lexa melihat alex jalan menuju kantin tapi lexa heran, kenapa alex menatap lexa dingin tidak seperti biasanya.

"Mungkin alex lelah" batin lexa.

"Woy nyet" teriak aca.

"Gue ga budek kodok" kata lexa sambil mengelus kupingnya.

"Lu budek nyet, gue panggil gak nyaut- nyaut kalo bukan sahabat gue udah gue gadai lu di pegadaian" kata aca dramatis.

"Saelo" kata lexa.

"Mau pesan apalu?" Tanya aca.

"Bakso sama es tapi esnya yang panas ya" kata lexa.

"Ngajak gelud si eneng"kata aca sambil menaikan kerah bajunya.

"Becanda kodok gitu aja marah" kata lexa.

"Sukur  w anak soleh" kata aca sambil mengelus dadanya.

"Eh..solehah kodok bukan soleh" kata lexa sengit.

"Typo dedeq" kata aca. Lalu bangkit dari tempat duduk memesan makanan mereka.

"Nih baksonya" kata aca sambil memberikan semangkok bakso ke lexa.

"Kok pentolnya 5 sih nyet biasanya 7" kata lexa sambil menatap tajam aca.

"Udah gue pindahin ke mangkok gue" kata aca polos. Lexa melihat mangkok aca yang berisi 9 buah pentol.

"Lu masih kecil aja sudah bisa korupsi" kata lexa tajam.

"Ini bukan korupsi, ini namanya pajak pengantaran makanan, ngerti kan?" Kata aca dengan senyuman manisnya.

"Gak usah senyum, lu bukan kayak kodok kalau senyum" kata lexa sambil memakan baksonya.

"Emang, guekan kalau senyum kayak bidadari" kata aca bangga.

"Bukan bidadari tapi lebih mirip babi" kata lexa

Plak

"Yah jatuh pentolan w" kata lexa dramatis.
"Kenapa lo pukul kepala gue?" Tanya lexa ke aca.

"Replek" jawab aca.

"Minta maaf nggak?" Kata lexa.

"Nggak mau" kata aca.

"Minta maaf nggak? Atau..." gantung lexa. Lexa lalu buru-buru menghabiskan makananya dan meminum habis jusnya.

"Atau apa?" Tanya aca bingung.

" atau ini" jawab lexa lalu berlari membawa mangkok aca ke tempat cuci piring.

"AAA LEXA AWAS LO YA SAMPAI KENAPA-KENAPA PENTOL GUE, GUE SMACK DOWN LO" teriak aca lantang. Membuat seluruh siswa dikantin menatap aca dan lexa heran.

"Lexaaaaa" teriak aca sambil berlari, tapi naas pentol lwzat milik aca sudah lexa cuci dengan santainya.

"Bangke" kata aca ke lexa.

"Hehehe sory hilap, gue kan baru makan 4 masa lo makan 9 sih kan nggak adil" kata lexa sambil nyengir.

"Gue juga baru makan 4 nyet" kata aca dramatis.

"Itu nyatanya kita sehati" kata lexa sambil merangkul aca.

"Udah gak usah ngambek, ntar lo gue traktir deh" kata lexa.

"Beneran?" Tanya aca memastikan.

"Aelah om kevin sama tante sarah gak miskin-miskin amat kan?" Tanya lexa ke aca.

"Kan bokap gak boleh tolak rejeki" kata aca sambil tersenyum.

.
.
.
.
.
Bersambungggggg

pshcopath posesivTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang