part 13

15.7K 457 3
                                    


"Kamu ngerti!"tegas alex.

"Iy...yaa" jawab lexa terbata.

"Good girl" kata alex lalu mengacak rambut lexa.

"Aku pergi, love you" kata alex lalu melaju menggunakan motor sportnya.

"Dasar gelo" kata lexa pelan. Mana mungkin lexa teriak ntar di dengar sama alex kan bisa barabe.

Lexa memasuki rumahnya.
"Alex udah pulang?" Tanya mama lexa.

"Udah" jawab lexa singkat lalu masuk kedalam kamarnya.

"Oiaaa....belum hubungi varel" kata lexa lalu mengambil handphonya.

Kring..........

"Hallo" kata orang si sebalah sana.

"Ada varel?" Tanya lexa.

"Oh pasien yang bernama varel dia sedang di rawat di rumah sakit medika" kata orang di sebelah sana.

"Apakah keadaannya baik-baik saja?" Tanya lexa.

"Beliau belum sadarkan diri, tulang hidung dan lengannya patah" jelas orang di sebelah sana.

"Saya akan kesana!"

Tit...

putus lexa, lalu mengambil jaketnya.

"Mau kemana kamu?" Tanya mana lexa.

" kerumah sakit" jawab lexa sambil memakai sepatu.

"Siapa yang sakit?" Tanya mama lexa.

"Varel" jawab lexa singkat.

"APA?" Teriak mama lexa.

"Pergi sama sapa kamu?" Tanya mama lexa.

"Sendiri" kata lexa.

"Gak baik anak perempuan keluar apalagi sekarang udah jam 9 malam." Kata mama lexa.

"Ntar lexa jemput tasa deh mah" kata lexa.

"Oke" kata mama lexa.

"Lexa pergi dulu ma" kata lexa lalu menyalimi momynya.

"Hati- hati" kata mama lexa.

15 menit kemudian....
Rumah tasa

''Assallamualaikum..." salam lexa.

"Wallaikumsallam" jawab orang di dalam.

"Loh neng lexa masuk neng" kata asisten rumah tangga aca

"Iya bi" kata lexa lalu menuju kamar aca

"Woy tasa" kata lexa sambil menarik selimut aca

"Apaan nzing" kata aca.

"Antar gue ke rumah sakit" kara lexa.
"Malas gila gue" kata aca malas.

"Lihat varel woy" kata lexa keras.

"What varel?" Kaget tasa.

(Varel adalah sepupu tasa).

"Kenapa tu anak?" Tanya tasa.

" di pukul orang" kata lexa gemas.

"Udah gausah banyak bacot" kata lexa lalu menarik tangan aca.

"Pelan-pelan napa nzir" kata aca.
.
"Gue ganti baju dulu ye" kata aca

"Lama, ni pake" kata lexa sambil memberi jaket kulit ke aca.

"Masa mau pergi pake baju tidur" rengek aca.

"Udah, gausah banyak bacot" kata lexa lalu menarik tangan aca.

"Bi aca pergi dulu" kata aca

"Iya neng" kata bibi sambil tersenyum.

"Cepat napa!" Kata lexa sinis.
"Ntar gembel, lo peke baju rapi, pake sepatu lah gue baju tidur sandal tidur. Kalau ada cogan kan gak banget" kata aca

"Alah gak ada cogan yang mau sama lo!" Kata lexa lalu mengemudi mobil dengan kecang.

"Eh monyet, lo mau mati! Bawa mobil kayak orang kesetanan tau nggak" kata aca sambil menutup mata.

"Biar cepet" kata lexa lalu melaju dengan cepat.

15 menit kemudian...

" nah, udah nyampe" kata lexa.
Tasa melihat jam tangannya
"Anjir cuma 15 menit, biasanya kalau kecepatan rata- rata bisa memakan waktu 35 menit." Gumam aca

"Eh kodok, cepetan napa!" Tegas lexa.

"Malu monyet!" Kata aca sinis.

Lexa menayakan ruangan alex pada resepsionis.

"Mba, ruangan varel dimana ya?" Tanya lexa.

"Tuan varel ada di ruangan melati mbak" kata resepsionis lembut.

"Makasih" kata lexa lalu berlari menuju ruang lexa.

"Ruang melati....ruangan melati.....aha" gumam lexa lalu menemukan ruang melati.

Cklek
Bunyi pintu

"Astaga varel" gumam lexa.
.
.
.
.
Bersambung

Makasih udah mau baca❤
Udah mau vote
Tampa kalian aku cuma sebutir debu
Asekkkkkkk
Jangan lupa vote ya
Saiangggg😘

Salam manis
Aca💙


pshcopath posesivTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang