part 18

13.8K 426 5
                                    

Holla😁

Apa kabar semuaaa?
Jangan lupa makan
Jangan lupa bernafas
Jangan lupa minum
Jangan lupa tidur
Karna pura-pura bahagia tu butuh tenagaaaaaa😄
Dari pada w banyak bacot mending kita baca aja
Dan jangan lupa vote and coment😇
------------------------------------------------------

"Udah sayang kamu mau aku keluarkan mereka dari sekolah atau...." gantung alex.

"Atau apa?" Tanya lexa penasaran

"Atau aku bunuh" jawab alex dingin.

"Ish" kata lexa sambil mencubit lengan alex.

"Sakit sayang" kata alex sambil mengelus tanganya.

"Kamu sih bilang mau bunuh segala" kata lexa sambil menatap alex geram.

"Emang salah?" Tanya alex polos.

"Nyawa orang bukan untuk main-main alex" kata lexa sambil melipat tangan di dadanya.

"Kamu lucu kalau marah" kata alex sambil tersenyum. Lexa menunduk menyembuyikan mukanya yang merah.

"Cieee...pipinya merah" kata alex sambil mencubit pipi lexa.

"Ih sakit tau.." kata lexa sambil memukul dada alex. Alex membawa lexa kedalam pelukanya.
"Ga ada yang bisa rebut kamu dari aku lexa terutama varel" gumam alex tapi masih bisa di dengar lexa.

"Ehmm...alex sudah masuk" kata lexa sambil menatap wajah alex.

"Terus?" Tanya alex.

" hari ini kelas aku jamnya guru killer" kata lexa panik.

"Kamu lupa sapa aku lexa?" Tanya alex.

"Kamumah enak yang punya sekolah" kata lexa membuat alex mengeryit.

"Kalau kamu udah nikah sama aku semua harta akukan milik kamu juga berarti sekolah ini milik kamu juga" kata alex sambil tersenyum.

"Oh..beda itumahhh" kata lexa sambil memukul tangan alex.

"Ga ada yang beda syang" kata alex lalu menarik lexa menuju kelas lexa.

Tok...tok...tok...

"Masuk" kata guru itu galak.

"Alex?" Tanya guru itu pelan.

"Lexa sekarang tunangan saya jadi saya harap kalian mengerti" kata alex dingin. Guru tersebut tampak terkejut lalu menormalkan kembali ekpersinya.

"Lexa silahkan duduk" kata guru itu pelan. Lexa cuma mengangguk lalu duduk dikursinya.

"Permisi" kata alex dingin lalu pergi ke kelasnya. Melihat alex sudah keluar guru tersebut langsung kembali mengajar.

"Kring....kring....

Bunyi bel sekolah pertanda telah berakhir jam pelajaran.

"Ibu harap gak ada lagi yang terlambat jam ibu, bagi yang terlambat ibu tak akan memberi toleransi" kata guru tersebut sambil melirik lexa sekilas"

"Baik buu" kata murid serentak.

"Sya harap kalian belajar dengan baik karna 1 bulan lagi kalian akan menjalankan ujian nasional, sekian selamat siang" kata guru tersebut lalu pergi keluar kelas.

"Eh...lexa lu pacaran sama alex gak bilang gue?" Tanya aca sinis.

"Bukan gitu ca, gue bisa jelasin" kata lexa memelas.

"Okeh gue dengerin" kata aca sambil melipat tangan di dadanya. Lexa menceritakan semua kepada aca secara rinci.

"Gilee, jadi selesai ujian lo tungan gitu sama alex?" Tanya aca.

"Ia" jawab lexa malas.
"Gue mau lepas ca dari alex, gue gak sanggup" kata lexa sambil terisak. Lexa tidak tau ada seorang yang tersakiti akibat ucapan lexa tadi.
.
.
.
.
Bersambungggg

pshcopath posesivTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang