part 29

11.1K 334 7
                                    


Holla😁

Apa kabar semuaaa?
Jangan lupa makan
Jangan lupa bernafas
Jangan lupa minum
Jangan lupa tidur
Karna pura-pura bahagia tu butuh tenagaaaaaa😄
Dari pada w banyak bacot mending kita baca aja
Dan jangan lupa vote and coment😇

-----------------------------------------------------

"Ca,lu nginep sini ya?" Pinta lexa.

"Iya deh,gue ijin sama mama dulu" kata aca lalu menelfon mamanya.
"Okeh,kata mama boleh lagipula mama bakal pergi sama papa" kata aca malas.

"Kemana?"tanya lexa heran.

"Honey sun" kata aca.

"Honeymon bukan honey sun" kata lexa sambil terkekeh.

"Beda ya?,perasaan sama aja. Honey mon kan sayang bulan honey sun kan sayang matahari" kata aca sok polos.

''Serah lu deh,kodok" kata lexa.

"Yeeee,dasar monyet" kata aca,lexa cuma tersenyum menanggapi coletahan tak bermutu dari aca.

"Ca,besok jadikan?" Tanya lexa sambil membaringkan dirinya di kasur.

"Jadi kok"kata aca lalu membaringkan badanya di samping lexa.
"Gue juga udah bilang om sama tante,kebetulan kapalnya lagi gak di pake gitu" jelas aca.
"Sekarang kita tidur,biar besok tenaga kita terkumpul,oke" kata aca lalu menarik selimut.

"Hm,good night ca" kata lexa lalu mematikan lampu.

"Tunggu aku alex" bathin lexa lalu tertidur.
.
.
Keesokan harinyaa...

"Ca,cepat astaga" kata lexa malas.

"Ntar gue pake sepatu aelah" kata aca lalu berlari menuju lexa.

"Cepat naik"perintah lexa.

"gue aja yang bawa mobil" tawar aca.

"Gue aja lo lama" kata lexa.

"Varel mana?"tanya lexa.

"Katanya dia nyusul" kata aca

"Okeh,siap?"tanya lexa lalu tancap gas.

"Pelan-pelan anying" kata aca.

"Pelan ini" jawab lexa sambil fokus ke jalanan.

"Pelan palalu peang 90 tu cepat nyet" teriak aca.

"Iya,ia" kata lexa lalu menurunkan sedkit laju mobilnya.

4 jam kemudian....

"Ca,bangun" kata lexa sambil menguncang bahu aca.

"Ehm...uda yampe?"tanya aca sambil menyusuaikan penglihatanya.

"Udah,ayo cepat ca" kata lexa lalu turun dari mobil.

"Iya" kata aca sambil menguap.

"Mana kapalnya?"tanya lexa.
Aca berjalan mencari kapal milik varel.
Entar,nah ni dia." Kata aca sambil menunjuk kapal

" Kata aca sambil menunjuk kapal

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Yang bawa sapa?"tanya lexa.

"Varel bisa kok" kata aca.

"Mana varel?" Tanya lexa.

"Entar dedeq telfon dulu" kata aca lalu menelfon varel.

"Katanya lagi di jalan,tunggu bentar" kata aca lalu mengelilingi kapal.

"Ish"decih lexa
"Lama gak?"tanya lexa malas.

"Tunggu" kata aca lalu melihat pemandangan laut.

"VAREL"teriak lexa.
"Cepat" kata lexa.
Varel berlari menuju lexa.

"Lama nunggu?" Tanya varel.

"Gak,cepat" kata lexa memukul bahu varel.

"Ish...iya..ia" kata varel lalu mengemudikan kapalnya.

"Kapan kita nyampe ke titik jatuhnya pesawat?"tanya lexa.

"35menit dari sini kok" kata varel.

"Cepat ya" kata lexa cemas.

"Ia" kata varel

"Rel, gue mau ke aca dulu" kata lexa lalu berjalan mencari aca.

"Ca?" Panggil lexa

"Gue disini" kata aca sambil duduk di salah satu kursi yang ada di kapal. Lexa lalu duduk di samping aca.

"Lexa" panggil aca tapi matanya masih menatap lurus.

"Ehm" dehem lexa.

"Bagaimana kalau alex meninggal?atau gak pernah di temukan lagi?"tanya aca.
Lexa kaget mendengar pertayaan aca.

"Gak,gue yakin dia hidup. Alex janji sama gue katanya selesai urusan di amerika dia bakal lamar gue" kata lexa sambil menahan isakannya.

"Kondisi sudah beda lexa, lo harus iklas kalo semua gak sejalan dengan yang lo inginkan" kata aca sambil mengelus bahu lexa.

"Tapi ca,gue sudah mencintai alex. Gue baru sadar pas dia udah...." lexa tak mampu berbicara lagi.

"Don't cry" kata aca pelan.

"Gue mau alex ca,anggap aja hadiah ulang tahun gue. Gue anggap kehadiran alex adalah kado terbaik gue" kata lexa sedih.
"Gue bodoh....gue pikir alex selama ini jahad,padahal dia mau lindungi gue" kata lexa sambil terisak.
"Dia selalu bilang love you lexa tapi apa ca?gue gak pernah jawab,gue kecewain dia. Dia senyum ca kalo gue marah, gue selalu bikin dia marah. Gue bodoh ca....bodoh.." kata lexa sambil terisak

"Hush...ini udah takdir okey" kata aca sambil memeluk lexa.

"Gue salah ca" lirih lexa.
Lexa menangis di pelukan aca dan itu tak luput dari perhatian varel.

"Sudah gak ada tempat buat gue?apa gue harus nyerah?" Bathin varel dengan senyuman getirnya.
"Gue harap lo bahagia lexa'' lirih varel sambil menyeka air matanya.

"Lexa!udah nyampe" kata varel lalu lexa dan aca berlari ke luar melihat tanda- tanda kehidupan.

"Ada tim sar juga lexa, seharusnya lo tenang" kata aca.

"Gue gak bisa tenang ca,gue hatus cari alex sampai dapat hidup ataupun" gantung lexa smabil menatap kedepan dengan kosong.

"Mati" lirih lexa.

"Ya,udah kita keliling daerah ini,okey" kata aca lalu memberi kode ke varel agar mengililingi tempat kejadian tersebut.

"Lu harus optimis lexa" kata aca sambil mengankat satu tangannya.

"Semangat" kata aca sambil tersenyum
Aca cuma tersenyum melihat aca
Mereka telah mengililigi tempat kejadian selama 3jam tapi tak ada yang di temukan.

"Gue khawatir ca,ini udah 3hari tapi alex gak di temukan"kata lexa sambil terisak.

"Varel kita harus pulang,sudah mulai sore" kata aca di balas anggukan oleh varel.

"Lo harus percaya di balik ujian ada buah yang manis" kata aca sambil tersenyum.
.
.
.
.
.
Bersambung

W update double hari ini
Baek kan w
Ya udah
Sekian

pshcopath posesivTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang