Trims Author Cute😹
********
"Haloo....?"
"Hai. Belum tidur? "
Aku memutar bola mataku mendengar pertanyaannya. Kalau udah tidur, jadi yg ngangkat ini siapa? Pertanyaan bodoh,-
"Belum" Jwbku malas
"Oh. Tidur gih"
"Gimana mau tidur kalau saat ini kau sedang nelfon aku!"
"Oh iya hhaa"
Disekolah pintar, lah disini kok kayak orang yg otaknya pada mereng? Kemampuanmu sedang kupertanyakan wahai anak muda, hem,-
"Eh udah tidur?" Tanyanya lagi
"Astaga, apa harus aku bilang hah? Kalau aku tidur, yg lagi telfonan samamu ini siapa?" Oke kali ini aku mulai kesal. Perasaan malu dan degdegan aku sirna entah kemana.
"Okoke maaf. Soalnya kau diam saja, ku pikir sudah tidur"
"Yaudah. Emang ngapain nelfon?"
"Gak ada, aku cuman mau bilang have a nice dream"
Deg deg deg. Jantungku berdetak gak karuan lagi. Bocah satu ini emang juaranya bikin jantung org dagdigdug mulu ah!
"Aa.. iya. Makasih" Jwbku terbata2
"Hha oke"
30 detik, 60 detik bahkan sampai beberapa menit tak ada yg membuka suara. Padahal masih terhubung.
"Halo?" Ku ucapkan dan ternyata ada yg menjawab.
"Iya" Jwb Bryan
"Kok gak bicara?" Tanyaku. Suer, ini juga pertanyaan bodoh! Kelihatan amat berharap si dia yg bicara dan mulai pembicaraan,-
"Nungguin kamu. Lama banget" Ujarnya.
"Nungguin apa?" Tanyaku bingung.
"Lah gantian dong. Tadikan aku udh ngucapin sebelum tidur, gantianlah"
Aish, ini toh? Kirain,-
Kemudian dgn agak ragu plus malu yg menjalar diseluruh raga ini, aku pun mengucapkan.
"Have a nice dreams too"
Setelah mengucapkan itu, aku langsung memutus panggilan satu pihak. Nafasku memburu disitu. Astaga, baru begini aja udah dag deg serr. Kalau udah jadi pacar, pasti ku langsung pingsan! Oke lebay wkw
...........................
Besoknya kami berkemas. Bukan mau pulang ya, tapi kita mau mendaki. Kita mau lihat sunset yg katanya indah itu, ya kita mau lihat langsung.
Semuanya pada sibuk nyiapin barang2nya. Masing2 juga bawa kotak P3K, taulah kita mesti jaga2. Tak lupa juga cemilan, dan tak boleh ketinggalan yaitu kamera! Emm itu sih idenya Aldo, katanya biar jadi bukti kalau kita udh pernah kemari bareng2.
Baru saja kami membuka pintu dan mengeluarkan barang. Tiba2 ada mobil datang dan berhenti didepan kami. Dan keluarlah seorang gadis sebaya kami.
"Haii semua!!!" Ucapnya riang.
'Siapa?' Pikirku
Kemudian dia menghampiri kami, tepatnya kami para cewenya aja. Ya para cowonya blm keluar, hanya ada aku, Sindi, dan Rosa. Alice? Dia tadi balik buat ngambil suncream, katanya biar ga terlalu kena sinar ultraviolet,-
Kembali dgn gadis itu. Dia menatap kami bingung, mungkin karena sapaannya tidak kami jawab kali ya? Hehe. Dan tak lama para cowo pun keluar, diikuti Alice yg berada paling depan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cupu My Love
Teen Fiction" Banyak orang mendeskripsikan cantik itu selalu dari wajah, padahal bisa dibilang cantik kalau hati kita baik. Kalau itu yg trus dipikiran orang2 bahwa cantik itu dari wajah, jadi kenapa banyak orang yg putus hanya karena wajah aja? Ya itu, dalam...
