Jujae's Trasheu

anniv nya jujae

hyunjae yang baru terbangun dari tidur cantiknya itu langsung mengecek kalender di ponselnya dan membelalakkan matanya.

"astaga! kok gue bisa lupa sih? yaampun mana gue gak nyiapin apa apaa."

dia langsung bangkit dan menuju kamar mandi, bersiap siap untuk mengadakan kejutan kecil untuk juyeon dalam rangka merayakan 4 tahun hubungannya dengan juyeon.

dan memang jika anniversary begini, hyunjae tidak pernah menghubungi juyeon. ia pikir untuk jaga jaga supaya kejutannya itu tidak ketahuan juyeon.

ㅡㅡㅡ

tapi salah, seharusnya dia membaca pesan dari juyeon lebih awal, jadi dia gak akan kecewa begini.

sesudah selesai masak, hyunjae berniat untuk menghubungi juyeon. tapi kekasihnya itu sudah memberinya pesan terlebih dahulu.

juyeonie♡
|hyunjae hyung? maaf aku baru ngabarin hyung
|sekarang aku lagi di jepang, temanku disana mau ada acara penting yang ngundang aku
|maaf ya baru ngabarin, ily~♡

wah ingin rasanya hyunjae menghujati kekasihnya, tapi dia juga sadar kalau ini salahnya yang tidak membaca pesan dari juyeon lebih awal.

"tapi dia nggak lupa kan kalo hari ini hari penting?"

hyunjae yang murung itu bergumam. kenapa juyeon lebih milih untuk ngedatengin temannya di jepang? sepenting apa sih acaranya, sampai juyeon harus melewati hari pentingnya juga? apa hyunjae bukan prioritas juyeon lagi?

sial, pertanyaan pertanyaan yang muncul dikepalanya membuat hyunjae ingin menangis. dia berniat untuk mendudukkan dirinya di kursi meja makan dan memakan semua makanan yang dia masak, sebelum bel apartemennya itu bunyi.

dengan malas dia jalan ke depan pintu unit apartemennya. dan mendapati younghoon sang mantan kekasihnya itu berada di depan apartemennya.

"hyunjae! sudah makan?"

"aku hampir menyuapkan makananku tepat sebelum kau datang, kim." hyunjae mencebikan bibirnya, membuat younghoon gemas.

"kkk~ maaf, kalau gitu ayo kita makan malam bareng diluar."

"aku udah masak, kim."

"ah apa itu sebuah penolakan? ayolah, aku memaksa~"

belum hyunjae menjawab, tangannya sudah ditarik keluar. hyunjae hanya bisa pasrah.

ㅡㅡㅡ

mereka berdua sampai di restoran mewah dan cukup sepi? tidak biasanya restoran bintang 5 yang terletak di pusat kota itu sepi begini, hyunjae sampai berfikir kalau younghoon memesan seluruh tempat ini untuk mereka berdua- dan jujur, hyunjae merasa waswas.

bagaimana kalau sebenarnya younghoon ada maksud tertentu mengajak hyunjae makan malam berdua begini? apakah younghoon ini sedang mencari kesempatan karena juyeon tidak ada? apa younghoon belum bisa berpaling darinya?

sial, hyunjae makin gugup ketika younghoon mengajaknya duduk di tempat yang view nya memang terlihat sangat bagus. pria jangkung itu juga bahkan menatap hyunjae dengan intens. tidak.. tidak.. ini tidak benar, pikir hyunjae.

"kau mau pesan apa?"

hyunjae kemudian tersadar dari lamunannya, "oh.. eum.. apa saja."

younghoon kemudian mengangguk dan memanggil pelayan disana untuk memesan makanan. hyunjae juga melihat younghoon berbisik kepada pelayan itu, membuatnya makin curiga.

"nah, tunggulah disini, aku harus ke toilet."

tanpa mendengar jawaban dari hyunjae, younghoon langsung meninggalkan hyunjae dengan semua pertanyaan yang mengganjal di otaknya tapi hyunjae berusaha tetap tenang. kemudian pelayan restoran itu datang. namun bukannya memberinya makanan, pelayan itu malah memberikan 2 lembar kertas origami yang diberi tulisan.. tulisan yang sangat ia kenali.