25.

130 2 0
                                    

aku tak pernah marah.
karena tangan dan jemariku yang seharusnya beristirahat di sana, bukan rokok dan telepon sialan itu. aku hanya cemburu. itupun hanya sesekali karena kutahu cinta tak melulu soal genggaman tangan, tapi juga melibatkan hati dan debaran.

suara puan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang