167.

35 2 0
                                    

hari ini aku sengaja memperlambat apa-apa. karena seperti berpuluh tahun lalu, saat seorang perempuan lahir ke dunia, orang tuanya tak pernah memaksanya untuk mengenal semesta ini dengan terburu-buru.
dia masih sama. hanya angka yang bertambah, seiring kerutan, juga uban. namun hatinya tak pernah menua, masih diisi rindu kanak-kanak dan harapan yang dia aminkan sendiri.
terima kasih untuk doa-doa yang mampir. harapan-harapan besar yang meski saya agak keberatan memanggulnya, saya tahu kalian tulus mengucapkannya. perempuan ini berbahagia bersama dua puluh satu Juli yang melambat. karena menurutnya, hari lahir harus dinikmati setiap detiknya. karena siapa tahu esok lusa damai tak pernah sama lagi hadirnya.

suara puan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang