aku selalu menyukai sesuatu yang bergerak. seperti gelombang air, arus sungai, rintik hujan, daun yang tertiup angin, senja yang hampir tenggelam. apapun, apa saja yang bergerak. tapi dari semua itu, yang paling kusuka adalah gelombang-gelombang dipantai, riaknya yang menghantam batu karang. ada damai yang tak bernama, seperti rindu yang tuntas. aku betah duduk berlama-lama di tepi. menatap gerak kecil-kecil, riak-riak mungil. tapi sedamai apapun hal-hal bergerak itu tetap ada damai yang tenang. sesuatu yang herannya tak bergerak tapi memenangkan pikiran: pelukan panjang dan kecupan di kening sebagai bonusnya.