duka setelah duka. kabar buruk dibalas kabar lebih buruk lagi.
sampai kita berada pada titik "kita sudah terlalu luka untuk terluka."
153.
duka setelah duka. kabar buruk dibalas kabar lebih buruk lagi.
sampai kita berada pada titik "kita sudah terlalu luka untuk terluka."