di hari yang Fitri aku tidak mau lagi memaksakan apa-apa pada hati. jika hati memilih untuk tidak memaafkan beberapa orang, biarlah demikian adanya. maaf yang dipaksa, jatuhnya jauh dari putih, akhirnya jauh dari suci. kadang, aku tidak bisa begitu saja memaafkan seseorang. tapi aku bisa dengan sekuat tenaga memaafkan diriku sendiri, yang selama ini mungkin pernah mengambil pilihan-pilihan tidak bijak. kita telah berjuang begitu keras untuk bisa tersenyum hari ini. hari-hari yang berat terlewati dengan tangis yang kita dengar sendiri. di hari yang suci, aku memaafkanmu, diriku. yang keras dan pura-pura tangguh. yang luka namun perlahan sembuh.
maafkan aku, ya.