CHAPTER 10 : SEBUAH RASA

1.6K 210 41
                                    

   

     Setelah selesai makan siang,hanbin langsung menuju lokasi syuting.Seperti biasa dia di temani oleh jinhwan dan lisa.Donghyuk tak ikut karena dia harus kembali bekerja.Dia bekerja sebagai Photografer.Dia juga mempunyai studio foto sendiri.Masih muda punya usaha sendiri,hingga banyak perempuan yg mengejarnya.Tapi ia lebih memilih untuk melajang.Tetap bertahan dengan cinta sepihak nya.

Jennie yg sejak tadi sudah berada di lokasi syuting kelihatannya tengah sibuk membaca naskah.Lisa yg tak sengaja melihatnya langsung menghampirinya.

"Annyeong Eonnie..." ucap lisa bersemangat

"Oh lisa~ya.."

Lisa sangat bahagia saat jennie menyebut namanya.padahal dia belum pernah memperkenalkan diri sebelum nya.Tapi bagaimana jennie tahu namanya.

"Wahh eonnie tahu namaku? Tanya lisa sumringah.

"Tahu lah..hanbin yg memberitahu ku"

"Hanbin oppa?tapi dia bilang dia tidak dekat dengan mu,dan kalian jarang mengobrol.kapan oppa mengatakan nya pada mu?" Tanya lisa kebingungan.

Tiba-tiba hanbin muncul dari belakang lisa.
"Sekarang kita sudah dekat dan sering mengobrol,bahkan tadi pagi kita sempat berci- " ucapannya berhenti saat jennie membulatkan matanya dan menatap tajam hanbin.
Hanbin menahan senyum nya.

"Berci apa oppa?"

"Bercerita maksud oppa mu" sambar jennie.

"Bercerita apa?" Lisa masih tak mengerti.

"Ber-cerita lewat telefon..ya bercerita lewat telefon.kita sudah dekat sebagai sahabat dan suka bercerita lewat telefon.begitu maksudnya" ucap jennie gugup.

"Ohh begitu..aku mengerti sekarang"
lisa mengangguk paham.

Jennie bisa bernafas lega karena lisa mempercayai ucapannya.dia jengkel sekali pada hanbin sekarang.apa-apaan pria itu.Dia nyaris saja bilang ke adiknya bahwa tadi pagi mereka telah berciuman.Mau di taruh di mana mukanya jika lisa tahu.

"Lisa~ya kau tahu tidak kalau jennie pikir kita itu berpacaran" ucap hanbin, sontak membuat adiknya tertawa terbahak-bahak.

"kau ini ada-ada saja eonnie" lisa masih tertawa.

Jennie hanya bisa tersenyum kikuk dan menahan malu.Apa lagi ini?hanbin mau mempermalukan nya lagi di depan adiknya.ini sungguh menyebalkan.

"Tapi eonnie,banyak juga di luar sana yg mengira kalau aku dan oppa itu seperti orang pacaran"

"Benarkah?"

"Ya eonnie,mungkin karena kami itu terlihat mesra..tapi mesra sebagai kakak adik bukan pacar.Tapi tanggapan orang lain berbeda.Dan muka kami juga tidak mirip. oppa lebih mirip ke ibu dan aku lebih mirip dengan ayah.mungkin itu yg membuat orang mengira kalau kita seperti sepasang kekasih" lisa menjelaskan .

Jennie hanya mengangguk paham saat lisa menjelaskan.

"Kau sangat manja padaku jadi orang pikir kita itu sepasang kekasih" tutur hanbin.

"Tapi ada untungnya juga oppa,jadi tidak ada wanita genit yg berani mendekati mu.karena mereka kira kau sudah punya pacar.Aku tidak suka sekali jika melihat oppa dekat dengan wanita lain,kecuali jennie eonnie"

"Aku?" Jennie kebingungan.

"Ya kecuali kau eonnie,aku malah senang kau dekat dengan hanbin oppa,kalian berdua sangat serasi"

Kenapa lisa berucap seperti itu.kini pipinya  berubah menjadi merah.ia menahan senyum nya.entah kenapa rasanya bahagia saat ada orang yg bilang bahwa dirinya dengan hanbin serasi.
Hanbin yg menyadari gelagat jennie langsung mendekati wanita itu dan tiba-tiba merangkulnya.

What If Love (JENBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang