CHAPTER 5 : LOOK AT YOU

1.6K 214 22
                                    

   

     Hanbin memberhentikan mobilnya tepat di depan pintu gerbang sebuah rumah besar yg satu tahun lamanya ia tinggalkan.Tampak sama seperti satu tahun yg lalu,di depan rumahnya itu masih banyak terdapat tanaman bunga.ia tahu betul Ibunya begitu menyukai bunga.tanpa sadar ia tersenyum kecil melihat itu.

"Oppa,kau tak mau masuk dulu?"
Lisa menyadarkan lamunan hanbin

"Tidak" jawah hanbin singkat.

"Ayolah oppa,sebentar saja,ibu sangat merindukanmu"

"Kalau dia merindukanku,pasti dia akan menghubungi ku.Tapi ia tak pernah menghubungi ku,bahkan mungkin aku sudah tak anggap sebagai anaknya"

"Oppa,ibu tak seperti itu.bagaimanapun kau adalah anaknya"

"Sudah sana kau masuk,ini sudah larut malam nanti kau masuk angin" hanbin mengalihkan pembicaraan.

Lisa akhirnya memasuki rumahnya.
Membuka pintu nya dengan malas.
Terlonjak kaget saat tiba-tiba ada ibunya di balik pintu.
"Yaakk!!ibu mengagetkanku saja!." lisa memegangi dadanya.

"Dari mana saja kau baru pulang?"

"Aku habis bertemu hanbin oppa,hari ini aku menemaninya syuting dan kita makan malam bersama dan tadi oppa mengantarkanku pulang" jawab lisa jujur

"Dia bahkan tak mampir kedalam hanya sekedar menyapa ibunya,dasar anak kurang ajar"

"Aku sudah mengajaknya,tapi oppa tak mau"

"Dia memang anak kurang ajar,dia tak menghargaiku sebagai ibunya"

"Makanya ibu harus mengizinkannya melakukan apa yg ia mau,pasti dia akan pulang ke rumah,lagi pula apa salahnya pekerjaan menjadi seorang aktor,itu bukan pekerjaan rendahan,aktor itu sama saja dengan seniman ibu"

Lisa langsung dapat jitakan dari ibunya.
"Aww...sakiittt.."

"Sudah pintar ya menasehati ibumu hmm"

"Aku berkata apa adanya bu"lisa memanyunkan bibirnya.

"Sudah sana mandi,badanmu bau sekali"
Mengalihkan pembicaraan.

Lisa langsung bergegas ke kamarnya,takut kena jitakan dari ibunya lagi.
Wanita paruh baya bernama Kim Nara itu sedang memijati pelipisnya.Dia benar-benar sangat merindukan anak sulungnya.Apa dia harus membiarkan hanbin menjadi seorang aktor.Rasa nya susah sekali menerima kenyataan itu.ia benar-benar ingin sekali melihat hanbin meneruskan bisnis ayahnya.Tapi susah sekali memaksa anaknya itu.Apa dia terlalu egois?padahal ia ingin yg terbaik untuk anaknya.




***ke esokan harinya***



    Jennie memutar bola matanya malas saat melihat gadis yg bernama lisa datang lagi ke lokasi syuting.
"Dia lagi dia lagi,apa tidak ada kerjaan selain menguntit pacarnya itu!!" ucap jennie dengan kesal.

Dia langsung jauh-jauh pergi dari situ.Takut lisa melihatnya,pasti dia akan bertingkah laku sok manis di depan jennie,itu membuat nya jijik.Jennie memutuskan pergi ke toilet.Dari pada harus melihat hanbin bermesra-mesraan dengan pacarnya itu,itu membuat dada nya sesak.Entah kenapa itu bisa terjadi.ia juga tak tahu apa yg terjadi pada dirinya.

Baru saja ia keluar dari toilet,ia malah tak sengaja perpapasan denga lisa.

"Hai eonnie..kau di toilet rupanya,aku mencarimu sejak tadi" lisa tersenyum dengan polosnya.

Niatnya ke toilet supaya terhindar dari lisa,nyatanya malah bertemunya di sini.sial betul nasib jennie.
"Aahh ada apa ya?"jennie tersenyum kikuk.

What If Love (JENBIN)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang