SORROW (Bahasa Translate)

WHAT BEAM DESERVES

Forth POV

Aku menyukai sesuatu yang imut dan indah.

Dan aku telah menemukan sesuatu yang paling imut dan indah!

Tunggu....
Tidak seharusnya aku menyebutnya sesuatu.
Itu tidak bagus.

Aku telah menemukan orang yang paling imut dan paling indah!

Namanya adalah Beam.
Dan dia sangat imut dan benar-benar sangat indah.

Tapi matanya selalu terlihat sedih.

Aku ingin tahu siapa yang melukai Beam.

Aku akan menghancurkan orang itu.

Tok. Tok.

"Masuk." Teriakku.

"Permisi, Pangeran Forth."

"Apa yang kau temukan?" Aku bertanya pada penyidik yang aku sewa.

"Banyak."

"Katakan padaku."

"Beam Baramee. 20 tahun. Belajar kedokteran. Bercita-cita menjadi ..."

"Stop! Aku sudah tahu semua itu. Langsung ke bagian yang belum aku tahu."

"Maaf. Ummm .... Ketika Beam berusia 10 tahun, orang tuanya berdebat panjang dan lama di pengadilan. Namun, perdebatan itu bukan tentang siapa yang ingin mendapatkan hak asuh Beam. Sebaliknya, keduanya terus berusaha untuk menolak hak asuh Beam. Tidak ada yang menginginkan Beam. Baik ibu atau ayahnya ingin fokus pada pekerjaan dan bisnis mereka, hingga keduanya mengklaim jika membesarkan anak akan terlalu merepotkan. Akhirnya Beam diberikan kepada kakek dan neneknya untuk di asuh. Ketika Beam berusia 17 tahun, kakek neneknya meninggal. Beam hidup sendiri sejak saat itu. Sekitar tiga bulan lalu, sepertinya Beam mulai berkencan dengan sahabatnya, Phana Kongthanin. Tapi rumor mengatakan bahwa mereka tidak pernah berkencan. Namun menurut data yang sudah saya kumpulkan, saya bisa mengatakan bahwa mereka benar-benar berkencan. Tapi saya rasa Phana berselingkuh dari Beam dengan pria bernama Wayo. Saya tidak yakin apakah Phana dan Beam sudah putus. Saya yakin Phana dan Wayo berkencan. Jadi, entah Phana berselingkuh dari Beam dan putus dengannya atau Phana tetap berhubungan dengan keduanya. Itu informasi sementara yang bisa saya temukan."

"Bagaimana menurutmu?" Aku bertanya padanya.

"Apa maksud anda?"

"Apa atau siapa yang menurutmu menyakiti Beam?"

"Saya rasa semuanya. Dia telah melalui begitu banyak penderitaan. Memiliki orang tua yang tidak menginginkannya, kakek neneknya meninggal. Dia sendirian. Satu-satunya teman yang ia miliki dan ia percaya berselingkuh dan menghancurkan hatinya. Saya yakin jika Beam sangat terluka hingga dia tidak lagi tahu perasaan lain selain perasaan sakit."

"Tapi menurutmu, siapa yang menyebabkan Beam yang selama ini begitu kuat hancur?"

"Menurut saya, Phana berselingkuh adalah yang menyebabkan Beam hancur."

Aku menyeringai.
"Aku setuju."

"Kalau begitu, saya permisi." Katanya kemudian meninggalkan kamarku.

Phana, kau sangat bodoh. Kau diberi keindahan langka bernama Beam dan kau lebih memilih orang seperti Wayo.

Tapi itu tidak apa, karena aku, Forth Jamornhum, pangeran dari Solar Land akan menghargai Beam.

(A/N: Ya, mari kita berpura-pura bahwa fanfic ini terjadi di negara yang bernama Solar Land.)

Bagaimanapun, orang seindah Beam pantas mendapatkan pangeran, bukan sepotong sampah bernama Phana. Kalau saja ayahku tidak menyuruhku untuk berbohong tentang namaku, aku akan mempermalukanmu.

***

Author POV

Ya, Forth adalah seorang pangeran.

Ayahnya adalah raja negara.

Ayah Forth ingin dia bebas berkuliah tanpa orang mengetahui jika Forth adalah pangeran, jadi beliau mengubah nama terakhir Forth dari Jamornhum ke Jaturapoom.

Semua orang mengenal Forth sebagai Forth Jaturapoom, mahasiswa teknik pindahan tahun kedua.

***

Forth POV

Jangan khawatir Beam, aku akan menghargaimu. Suatu hari nanti ketika aku menjadi Raja, kau akan menjadi Ratuku.

______________________________________

Cuma mo ngasih tau aja, sebelah ada cerita lagi 'Love Is Here'
Boleh diintip kalo minat 😘😘😘