*Di pagi harinya*
Berreta berada di dalam perpustakaan ibu kota kerajaan Melboune saat ini dan duduk santai di ruang baca. Sebenarnya di istana ada ruang perpustakaan untuk membaca buku tapi disana hanya terdapat buku sejarah dan cerita-cerita rakyat Melboune yang menurut berreta sangat-sangat menarik karena berreta sudah menemukan alasan mengapa putri raja kelihatan membencinya.
Menurut buku sejarah yang berreta baca adalah pada saat raja Arthura III naik tahta istrinya atau bisa di sebut ratu kerajaan Melboune, Meyni Melboune sangat tidak setuju dengan aturan kerajaan yang di buat Sang raja karena isinya menyatakan bahwa Ras selain manusia hanya akan di jadikan budak di kerajaan Melboune. Karena masalah itulah raja dan ratu jadi sering bertengkar, hingga akhirnya raja Arthura mengalah dan mengatur ulang peraturan kerajaan itu.
Kenapa sang raja membuat peraturan itu adalah menurutnya manusia adalah ras yang terhormat dan paling tinggi dari ras lainnya, Karena keluarga raja terdahulu mempercayai agama Humanoisa atau agama yang menyatakan manusia adalah makhluk mulia dan ras lain adalah makhluk hina. Jadi alasan raja Arthura membuat peraturan itu untuk memuliakan ras manusia.
Tapi karena tindakan itu ia harus bertengkar dengan istrinya maka ia tidak punya pilihan selain mengubah kembali peraturan itu.
Kejadian itu sudah terjadi 20 tahun yang lalu. Dan entah mengapa setelah berreta telusuri lagi buku sejarah tentang kerajaan ini berakhir di saat ratu Meyni meninggalkan kerajaan dan membuat kerajaan lain yang entah berada dimana bersama para pengikutnya, ia berencana membuat kerajaan untuk tempat tinggal demi-human atau ras non-human lain karena walaupun aturan raja sudah dirubah tetap saja banyak yang membuat ras-ras yang bukan manusia di jadikan budak bahkan ada yang masih anak-anak.
Berreta membuat kesimpulan bahwa sang putri membenci ras yang bukan manusia karena merekalah yang membuat ibunya pergi dari kerajaan.
Tapi Berreta juga menyimpulkan bahwa Sang raja mungkin menyesal karena membuat aturan itu makanya waktu pertama kali sang raja bertemu berreta ia tidak mengeluarkan kata-kata kasar sama seperti putrinya, itu pun masih kemungkinannya berreta.
"Mmm...pantas saja mereka tidak tau apa itu level, ternyata di dunia ini tidak memakai sistem level sebagai cara menghitung kekuatan."kata berreta, ia menyadari sesuatu di dunia ini, yaitu tidak ada sistem level jadi mereka tidak tau seberapa kuatnya mereka.
Saat ia ke perpustakaan ini, ia bertanya kepada pustakawan disini. Berreta bertanya di mana letak buku yang menjelaskan sistem level tapi pustakawan itu mengatakan tidak ada buku seperti itu di perpustakaan ini.
Berreta pun hanya membaca buku tentang Sihir/magic di dunia ini dan buku tentang berbagai ras dan monster. Ras di dunia ini sangat mirip dengan ras di dunia game tapi tidak ada yang namanya ras heteromorphic di buku itu. Kalau buku tentang monster jelas berisikan ilmu tentang monster di dunia ini, ada banyak sekali monster di dunia ini dan kebanyakan dari monster-monster itu adalah makhluk kegelapan.
Kalau buku tentang Sihir juga menjelaskan tentang tingkat-tingkat sihir dan macam-macam sihir yang bisa di kuasai manusia. Tingkatan sihir di dunia ini sangat berbeda di dunia game. Tingkatan sihir dunia ini ada 12 yaitu sebagai berikut :
Tingkat 1 : sihir yang bisa di kuasai oleh mage/penyihir pemula. Dengan sedikit latihan mereka bisa menguasai ini dengan mudah.
Contoh sihir ini adalah : Clean, heat- manipulation, dll. Hanya bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari tidak bisa dipakai untuk bertarung.Tingkat 2 : Tingkat sihir yang bisa di kuasai oleh pemula, perlu belajar banyak untuk bisa mengeluarkan sihir tingkat ini. Contoh sihir tingkat ini adalah : recovery, buble pop, dll. Sihir ini bisa sedikit membantu di pertarungan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Story Of The Overpower Beings
Fantasidi sebuah dunia isekai yang jauh, ada dua kerajaan yang bekerjasama untuk menyeimbangkan kekuatan mereka untuk mendamaikan dunia. kerajaan itu adalah kerajaan cahaya dan kerajaan kegelapan. kerajaan kegelapan terdiri dari 7 lord of darkness yang dip...