Ny. Black 20 - Extra Part

277K 7.6K 293
                                    

20 tahun kemudian..

Helena Pov

“Mommy.. Daddy… Kendra…. Helen pulangggg” aku menginjakkan kaki ke rumah sekaligus istanan negaraku setelah 5 tahun meninggalkan Negara ini untuk menuntur ilmu Desainer di Paris.

“My Princess…”aku melihat Daddy dan Mommy keluar dari kamarnya dan aku berlari menyusul mereka, ah betapa rindunya dengan kedua orangtuaku ini.

“Hai Mommy, Daddy… kangen deh” aku memeluk dan mencium satu persatu orangtuaku ini.

“Kenapa pulang tidak kasih kabar sih sayang… Mommy bisa suruh Kendra menjemputmu”

“Aduh Mommy, akukan sudah bilang aku ini bukan wanita lemah yang harus dijaga, dilayani bahkan dijemput, aku ini wanita mandiri, aku bosan dengan protocol istana yang merepotkan”

“Kamu ini… walau bagaimanapun kamu tetap putri Negara ini” kata Daddy yang masih terlihat segar dan muda walau umurnya sudah tidak muda lagi.

“Kan sudah ada Kendra Daddy, dia saja deh yang mengurus Negara ini, lagian aku tidak berminat, lebih baik aku jadi Desainer, eh tunggu deh aku ada hadiah buat Mommy dan daddy”

“Hadiah apa?”

“Sebentar”

Aku dengan riang keluar dan menarik tangan kekasihku, kekasih yang sudah aku kencani 2 tahun ini.

“Sayang ayo masuk aku kenalkan dengan orang tua dan saudaraku satu – satunya”

“Tapi… kamu tidak pernah cerita kalo kamu ini seorang Putri Helen”

“Aku tetaplah aku sayang… Putri itu hanya sapaan saja kok, aku masih Helen, wanita biasa yang kamu kenal di Paris dan akan kamu nikahi sebentar lagi”

“Apa mereka akan setuju?”

“Pasti, karena kebahagiaanku kebahagiaan mereka juga”

AKu menarik tangan priaku dan membawanya menemui Mommy dan Daddy.

“Mom Dad, aku membawa seseorang yang ingin aku kenalkan kepada Mom, Dad dan Kendra, btw Kendra kemana?”

“Hai Helen…” aku melihat saudara kembarku keluar dari kamarnya dan aku berlari memeluknya

“Kendra sayangggggg kangen deh sama kamu”

“Aku juga Baby, ih tambah cantik saja… montok lagi, jangan bilang kamu sudah gak perawan” bisiknya ditelingaku.

“Sialan….” Aku menendang kakinya

“Helen kamu ini tiap bertemu berantem mulu” Mommy memarahiku, ckckkckc dasar anak Mommy.

“Oh iya jadi lupakan, honey sini aku kenalkan sama orang tua dan sudara kembar aku”

“Daniel Lanster” Daniel menyalami Mommy, Daddy dan Kendra

“Kamu siapa?’ tanya Kendra, ckkckck basa basinya  emang kurang ini anak.

“Maaf Yang Mulia, saya… saya kekasih Helena” Daniel terlihat tegang.

“Hahhaha santai saja nak… kami ini bukan tipe orang tua kejam” kata Mommy

“Aku sudah bilang Mom, dianya masih juga takut”

“Tujuanmu datang kesini apa?” lagi – lagi Kendra melihat Daniel dengan tajam

“Kendra, apaan sih gak perlu juga kali kamu nanya seperti itu, Daddy aja santai”

“Ya iyalah… dia itu cowok yang dekat sama kamu adikku yang jutek gak ketulungan, aku harus tau motifnya mendekatimu, siapa tau dia ada dendam dengan Mom dan Daddy, yang rugi kamu jugakan” aku yang sedang meminum susu menyemburkan kearahnya.

12. Pengantin BayaranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang