Bittersweet.

2.8K 454 55
                                    

Ini ceritanya cukup panjang, semoga nggak bosen aku update terus mumpung ada ide soalnya, hehe. Makasih yang komen atau vote dicerita kemarin, aku balas pakai update Junsang, ya! 💞

.

"Yang itu namanya kak Yunseong si ketua osis, sebelahnya kak Junho si wakil ketua osis." Ini suara Minhee yang bersemangat untuk bercerita.

Mereka sedang berada di lantai tiga, berdiri di dekat pembatas yang hanya sampai pinggang mereka. Seperti, hal pada umumnya mereka sebagai anak baru sedang mengikuti MOS.

"Mukanya sama-sama datar, ya?" Ini Dongpyo yang harus berjinjit sedikit demi objek yang ditunjuk Minhee.

"Ih, iya! Kayaknya galak, deh?" Hyungjun berujar sesekali. Ia menepuk bahu Eunsang yang rupanya dari tadi hanya diam.

"Eunsang dengerin cerita Minhee, nggak?"

"Aku dengerin kalian, kok."

"Ehehe, kamu dengerin ternyata," ujar Minhee.

"Kak Yunseong itu anak ekskul dance!" Jelasnya lagi. "Kalau Kak Junho, ehm, apa ya? Aku nggak begitu tahu. Dia tertutup gitu, sih. Akun instagramnya juga sepi, jarang update."

Eunsang melihat objek yang sedang dibicarakan. Pahatan sempurna yang membuat semua orang melihat dan membicarakannya. Sayangnya, pembicaraan mereka harus berakhir ketika bel masuk telah berbunyi.

Disini Eunsang sekarang, duduk diantara Minhee dan Hyungjun, jangan lupakan Dongpyo yang sedari tadi asyik berseru. Mereka sedang melihat pertandingan basket. Bukan antar sekolah, hanya antar angkatan.

Cha Junho dengan baju basket bertuliskan angka '26' sedang membawa bola dan memasukkan ke ring tanpa merasa kesulitan ketika lawan menghadang.

"Wah! Kak Junho hebat banget." Dongpyo berseru; mengabaikan suaranya yang hampir serak.

"Ih, iya! Semacam paket komplit gitu nggak, sih?" Hyungjun memakan cemilannya.

"Aku jadi mau deketin kak Junho, deh." Ujar Minhee yang jelas disoraki kedua temannya.

"Fokus aja sana kejar kak Yunseong," balas Dongpyo. "Kamu juga Hyungjun, peka dong kalau kak Wonjin kodein."

"Aku peka terus, kok, Dongpyo."

Eunsang yang berada di tengah-tengah obrolan mereka hanya bisa diam, karena tatapannya saat ini sedang jatuh ke pemuda Cha yang juga sedang membalas tatapan Eunsang dengan lembut. Eunsang masih bisa melihat sebuah kedipan mata yang diberikan kepadanya, sebelum si oknum pergi untuk melanjukan permainan.

"Dasar jelek." Tukasnya sangat pelan sembari terkekeh.

Jam istirahat memang paling terbaik kata sebagian murid. Beberapa diantara mereka menghabiskan waktu di tempat kesukaan, salah satunya kantin.

Minhee berdeham, lalu memulai obrolan seperti biasa. "Kalian udah dengar gosip baru belum?"

"Gosip apa?"

Drabble Junho - EunsangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang