"Lisa- ya... Terimakasih ya... mulai besok kau tidak berangkat bersamaku lagi?"ucap sinb saat tiba digerbang rumahnya
"Iya... kalau ada waktu nanti kuantar jemput lagi... hari ini aku tidak bisa main kerumahmu. tidak apa-apa kan? ada casting" ucap lisa terkekeh
"Hmmm.... tidak apa-apa lisa... hati-hati dijalan... jangan ngebut" lisa menyalakan mesin motornya dan mengacungkan jempol sebagai jawabannya
"Salam untuk ibumu ya... "ucap lisa yang dibalas anggukan oleh sinb
Setelah punggung lisa tidak lagi terlihat, sinb memasuki halaman rumahnya dan mengunci gerbang.sinb sangat bahagia hari ini, karena hoseok membuat rooftop itu menjadi indah. ketika sampai didepan pintu rumah... terdengar suara pecahan kaca dibalik pintu tersebut. sinb yang tadi ingin membuka pintu itu pun mengurungkan niatnya dan memilih duduk di kursi halaman belakang rumahnya. ia mengeluarkan ponselnya dan ada pesan dari sungjae,una,sowon,yerin,jhope dan minbi. Dengan tangan lemas sinb menekan nama minbi dan menelponnya
"Ka,mama dan papa" ucap sinb dengan suara bergetar
"Kenapa? "Ucap minbi cemas
"Mereka..." belum sempat sinb meneruskan ucapannya tiba-tiba saja umji adiknya keluar dari pintu belakang rumah dan sinb langsung memutuskan teleponnya
"Kak..." panggil umji dengan nada lirih dan mendekati sinb
"It's okey umji... Tidak apa-apa... Kau sudah makan? "Ucap sinb sembari menyandarkan kepala umji dibahu kanannya lalu mengelus rambutnya
"Sudah... Kak,mama..."ucap umji sembari menangis sesenggukan
"Sssstttt... tidak apa-apa... Sekarang kau tidur ya... Kalau kak minbi sudah pulang nanti kita masuk kedalam"ucap sinb yang hanya dibalas anggukan oleh adiknya
Umji pin tidur dipangkuan sinb. Tak lama kemudian, minbi pulang dengan membawa pizza. Minbi pun menghampiri sinb yang juga ikut tertidur bersama umji dan berusaha membangunkan mereka.
"Bi, umji... Bangun"ucap minbi membangunkan mereka
"Kakak... Pasti untuk umji ya kak... " ucap Umji
"Iya umji... Ini untuk umji... Ayo masuk... Ambil tas dan jaketmu bi" ajak minbi
"Iya kak" ucap sinb sedikit malas
Mereka pun memasuki rumah dan melihat keadaan rumah yang agak berantakan dan mama yang tertidur dengan mata sedikit sembab akibat menangis. Minbi yang tak tega melihatnya pun mendekatinya dan menyuruh sinb untuk mengajak umji kekamarnya. Ia pun duduk disofa samping mama dan mengusap rambut mama pelan lalu membangunkannya.
"Mama... mama tidur dikamar ya... Biar ini minbi yang bereskan... mama istirahat aja. Jangan meneteskan air mata mama untuk lelaki seperti papa. Sayang air mata mama mahal. Aku sayang mama"Ucap minbi lembut lalu mengecup dahi dan pipi mama lalu dibalas senyuman
Mama pun pergi kekamarnya dan membiarkan minbi membereskan ruang tamu. Sedangkan papa sudah pasti pergi ketempat biasanya. Minbi hanya bisa termenung sembari membereskan bekas pecahan kaca.
"Sinb, bawa adikmu ke kamarnya. Nanti kakak menyusul,kalian makan duluan saja"ucap kak minbi sambil membersihkan pecahan piring tersebut
"Iya kak... kami tunggu di kamar umji ya... bagaimana dengan mama?" tanya sinb
"Mama tidak apa-apa bi... sudah cepat makan pizzanya nanti keburu dingin"ucap kak minbi
"Iya kak... ayo umji kita kekamarmu"
Sinb dan umji pergi kekamar umji meninggalkan minbi yang sedang membeersihkan ruang tamu. Sesampainya dikamar umji,mereka langsung memakan pizza yang tadi dibelikan oleh kak minbi. Beberapa menit kemudian kak minbi datang dan merekapun bercerita hingga larut malam.
"Kak,umji ngantuk...umji tidur duluan ya"ucap umji mengucek matanya
"Kau tidur yang nyenyak ya... Sinb cepat kau tidur... Jika tidak besok kau akan terlambat kesekolah"ucap kak minbi kepada umji dan sinb
"Iya... kau juga kak,jangan tidur terlalu larut... aku kekamar duluan ya"pamit sinb
"Siapa yang membereskan ini semua?"tanya minbi saat melihat sekelilingnya berserakan bekas pizza,makanan lain juga tumpahan air minum
"Tentu saja kakak... haha aku ke kamar dulu"ucap sinb dan langsung lari kekamarnya kemudian menguncinya
"HWANG EUN BIIIIIIIII!!!!!!!!!!!"Teriak minbi
"Kak,ada apa sih?berisik sekali..."ucap umji saat terbangun dari tidurnya
"Tidak ada apa-apa...sudahlah kau tidur saja ya... kakak ingin membereskan ini dulu..."
"Selamat malam kak"
"Malam umji...tidur yang nyenyak yah..."
Selesai membereskan itu semua,minbi bergegas ke kamarnya untuk tidur karena ia merasa lelah seharian berkerja. Belum lagi keadaan rumah yang seperti ini membuatnya sedikit pusing. Sampai kapan mama dan papanya seperti ini. Tanpa dihiraukan lagi,minbi pun langsung mengganti pakaian kerjanya menjadi piyama tidur lalu merebahkan tubuhnya diatas kasur empuk miliknya dan pergi kealam mimpi.
Keesokan harinya...
"Ma... baju olahragaku kok tidak ada dilemari?"tanya sinb kepada mama yang sedang sarapan bersama umji
"Bukannya kemarin baru dicuci olehmu?"ucap mama
"Oh iya... aduh mama... aku sudah telat kesekolah ma... aduh bagaimana ini ma... aku belum menyetrikanya"ucap sinb langsung berlari mencari baju ke ruang setrika
"Ma,baju batik kerja minbi mana ma?minbi sudah telat kerja ma... sekarang jadwal minbi kerja pagi"ucap minbi terburu-buru
"Bukannya masih dijemuran?"ucap mama
"Belum disetrika dong ma?"ucap minbi sedikit khawatir dan dibalas anggukan oleh mama,minbi pun langsung pergi menuju balkon jemuran lalu ketempat setrika dan ternyata ada baju olahraga sinb.minbi ingat hari ini sinb olahraga.minbi pun langsung membawanya
"Bi,kau sedang apa?"tanya minbi ketika melihat sinb mengacak-acak bak baju
"Mencari baju olahraga kak. Kau melihatnya?"
tanya sinb
Sebaiknya aku mengerjainya haha...-ucap minbi didalam hati
"Sepertinya aku melihatnya dijemuran tadi"
"Terimakasih ka"sinb langsung berlari ke balkon jemuran. karna setrikanya hanya ada satu,jadi minbi bergegas menyetrika bajunya . setelah selesai menyetrika tiba-tiba sinb datang
"KAKAK!!!!!!!!!!!!!DIMANA BAJU OLAHRAGAKUUUUU!!!!!!!!!"Ucap sinb kesal
"Baju olahragamu yang mana ya?"
"Pura-pura tidak tahu saja... cepat berikan padaku kak!"
"Yang ini ya?"ucap minbi saat memperlihatkan baju yang dicari sinb
"Berikan padaku... nanti aku telat kak"
"Ambilah"minbi melempar bajunya ke sebelah kanan sinb lalu berlari keluar ruangan tersebut.sinb pun langsung mengambil bajunya
"KAK MINBIIIIIIIII!!!!!!!!!!!!!!!!"Teriak sinb kesal dan marah
Maaf baru sempet update... baru ada waktu untuk ngetik wkwk
jangan lupa vomentnya temen-temen...
060520
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy {Jhope X Sinb}
Fanfiction"BODOH... Hanya dengan kata-kata manis yang keluar dari mulutnya aku bisa menyukainya... Dia telah membuatku baper tanpa menyukaiku... Padahal aku tahu jika dia hanya main-main tapi aku... Aku telah menyukai orang yang memiliki banyak gebetan..."Gum...
