Mereka sedang duduk berdua dibangku Taman sedang mengobrol, bercanda, bahkan tertawa bersama... Hingga membuat sinb tersenyum bahagia. Tetapi... Kebahagiaan itu hanya sementara untuk sinb, karena... Tiba-tiba seorang yeoja menghampirinya...
"Kau sedang apa disini? "Ucap hoseok datar
"Siapa dia?!! "
"Annyeong... Sinb imnida "sinb memperkenalkan dirinya pada yeoja itu dan tersenyum. Namun bukan senyuman yang membalas sinb melainkan smirknya
"Aish? Jinja?!! Jadi kau yang bernama sinb?!! Ahh... Tidak menyangka kita akan bertemu"menatap sinb dengan tatapan sinis
"Senang bertemu denganmu... Nuguya? "
"Aku yeojachingu nya hoseok yang baru saja putus dan lebih tepatnya mantannya"sinb hanya menunduk dan tiba-tiba dagunya sinb ditarik hingga mendongak tepat menatap yeoja itu "Cantik juga... Tapi sayang... Cantiknya hanya dipakai untuk merusak hubungan orang" yeoja itu membuang wajah sinb
"Berhenti memperlakukan sinb seperti itu!!! "Hoseok tidak tega melihat sinb seperti itu dan meneteskan buliran air yang tadinya terbendung.
"Apa pedulimu? Memang dia siapa? Ohh aku tahu... Kalian pacaran kan? Woaahhhh daebak... Dan kau... Aku ingin memberikan hadiah padamu sinb si PHO" dia menampar wajah sinb tepat dipipi kirinya saat sinb mendongak kearahnya sembari memegang pipi kiri yang tadi ditampar.
"Tzuyu!!! Beraninya kau menampar sinb!!! Sadarlah apa yang telah kau lakukan... Chou tzu yu!!! "Hoseok meninggalkan sinb dan mencekal keras pergelangan tangan tzuyu. Hoseok bermaksud untuk mengusir tzuyu dengan membawanya keluar dari Taman.
Sinb termenung dan sesekali ia mengelus pipinya yang ditampar oleh mantan yeojachingu nya hoseok. Ia merasa kecewa pada hoseok. Dia hanya menunduk dan mengeluarkan butiran-butiran air yang keluar dari matanya. Dia tidak sadar jika sudah ada seorang namja duduk disampingnya.
"Sudahlah jangan menangis... Kau jelek jika seperti itu... Tersenyum lah... "
Sinb kenal betul suara tersebut... Dan mendongak kearah Sumber suara
"Tersenyumlah... Jika kau ingin bercerita padaku ceritalah... Jika kau ingin menangis, menangislah sejadi-jadinya setidaknya itu lebih baik untukmu"saat melihat pipi sinb... "Aigoo... Pipimu... Ada bekas telapak tangan... Apa kau habis ditampar? "Sinb menatap wajah namja itu dengan tatapan nanar dan mengangguk.
"Yeojachingu hoseok memanggilku dengan sebutan PHO... Dan aku tidak bermaksud seperti itu... Kau tahu? aku dengannya hanya sebatas chingu dan... Dan... Memang salahku juga sudah menyukainya. Lalu aku ditampar dan hoseok membawa yeoja itu dan... (Sinb menghela nafasnya) dia meninggalkanku disini"sinb kembali menunduk
"Ahhh... Seperti itu rupanya... Sudahlah jangan menunduk. Bersandarlah dipundakku"dia menarik bahu sinb dan menyenderkan kepala sinb di bahunya.
"Sungjae... Aku hanya tidak habis fikir... Mengapa aku bisa mencintai hoseok yang selalu berganti pacar itu..."
"Cinta itu buta... Tidak mengenal seperti apa fisiknya dan sifatnya. Cinta bisa membuat kita bahagia namun bisa juga membuat kita sedih"sungjae mengacak rambut sinb pelan.
"Ahh begitu... "
"Tersenyumlah... "Sung jae menyentuh dan menggeser kedua sudut bibir sinb hingga membentuk senyuman
"Sudah hampir malam... Sepertinya aku harus pulang"
"Aku mengendarai motor... Ingin bareng? "
"Sepertinya aku akan menelfon eomma untuk menjemputku" sungjae mengangguk.
"Eodiga eomma? Kajja pulang"
"Aigoo... Eomma lupa jika eomma mengajakmu... Eomma sedang dijalan bersama chingu eomma... Mianhae"
"Ahhh.... Eomma... Ottokhe? Dari sini kerumah kan jauh eomma "ucap sinb merengek
"Kau naik taxi online saja... "
"Aku bersama sungjae saja"
"Hati-hati eomma tutup telfon nya nde "
Eomma menutup telfonnya.
"Ingin pulang bersama? "
"Eomma lupa jika ada aku disini... Kajja "
"Kau tunggu didepan rumah sakit nde... Aku ingin mengambil motorku"
"Aku ikut keparkiran saja"
"Jangan... Itu jauh dari sini nanti kau lelah tunggu disini saja"sinb mengangguk.
Tak lama kemudian sung jae pun sampai.
"Naiklah... Biar kuantar hingga halaman rumahmu"sinb pun menuruti apa yang diperintahkan sungjae.
Tidak ada percakapan diantara mereka... Hening. Hingga akhirnya mereka sampai dihalaman rumah sinb.
"Sinb- ya sudah sampai... Aku langsung pulang nde "
"Kamsahamnida sungjae- ssi... Tidak mampir? "
"Tidak usah sudah malam... Aku pulang dulu... Keep smile sinb-ya... "Sinb pun tersenyum. Setelah sung jae tak terlihat, sinb pun masuk kedalam rumahnya.
°
°
°Sarangeul haeda... Uriga manna... (Suara notifikasi grup WA G-friend)
36 pesan belum dibaca
Hwangbi:
36ur
19:16Sowon tiang:
Sinb telat...
Minta pj sana
Ke una
19:16Yerin69:
Iya... Una baru saja
Jadian dengan kooki
19:17Hwangbi:
Jeongmal?
19:17Tuna pendek:
Beri6 yorobunn!!!
Pj minta sama kooki
19:18Sowon tiang:
Bener ya... Pj besok
Dikantin!!!
19:18Yerin69:
2.
Sudahlah jangan beri6•
•
•"Una sudah punya namjachingu. Yerin punya couple diRP tweet. (RP itu bukan rupiah ya tapi roleplayer biasanya kpopers pada main rp dan meranin bias) sowon punya couple dirp wa. Aku? Ah sudahlah... Sepertinya aku memang selalu berbeda dari mereka. Pokoknya aku tidak ingin melihat ataupun bercanda dengan hoseok... Apa lgi sampai berbicara dengannya huft menyebalkan,-" gumam sinb dikamarnya.
#Tbc
Seru ga? Mianhae kalo ga seru:)
Votenya dung '-'27052018

KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy {Jhope X Sinb}
Fanfiction"BODOH... Hanya dengan kata-kata manis yang keluar dari mulutnya aku bisa menyukainya... Dia telah membuatku baper tanpa menyukaiku... Padahal aku tahu jika dia hanya main-main tapi aku... Aku telah menyukai orang yang memiliki banyak gebetan..."Gum...