Sekarang Sinb seringkali memikirkan temannya itu yang bernama hoseok, perasaannya saat ini campur aduk entah dia senang karena hoseok putus dengan pacarnya, sedih karena dia melihat hoseok patah hati, gelisah karena dia mungkin tidak mungkin bisa mendapatkan hoseok dan itu semua bercampur difikirannya. Ia bingung harus bagaimana. Namun sinb memutuskan untuk berusaha mendapatkan hati seseorang yang baru saja membuatnya jatuh hati.
Hari ini sinb duduk sebangku dengan hoseok dibarisan paling depan. Dan kebetulan disamping sinb ada wendy dan wendy memberikan sesuatu kepada sinb.
"Sinb... Ini pesananmu minggu lalu. "Ucap wendy memberikan sesuatu pada sinb
"Terimakasih wendy- ya... Ini sangat Bagus. Ini uangnya"ucap sinb sambil mengambil barang tersebut dan memberikan uangnya pada wendy
"Ya sama-sama sinb- ya "
"Wahh... keren... Ini Bagus sekali hasil cetaknya pun tidak pecah...Ya ampun... Mengapa aku sangat senang eoh,-"
"Itu apa? "Tanya hoseok
"Polaroidku jhope... Ini sangat Bagus tau"Ucap sinb
"Boleh ku lihat? "
"Boleh tentu saja"
(Sinb memberikan foto polaroidnya kepada j hope lalu j hope mengambilnya. Tetapi ada satu foto yang ia tanyakan)"Sinb bolehkah aku bertanya? "J hope
"Boleh tentu saja"
"Apa dia lelaki yang kau maksud hari itu? "
"You wrong... Dia hanya masa laluku. Aku mencuci foto itu agar aku ingat betapa sakitnya saat aku dekat dengannya"
"Aku akan memberitahu kelas jessica supaya Guanlin melihatnya begitupun aku, aku akan memberinya pelajaran"
"Jangan j hope -ssi. Kumohon jangan... Aku akan sangat malu nanti"
"Tidak... Dia harus ku beri pelajaran" j hope berlari menuju kelas jessica sementara itu sinb menyusul j hope
"J hopee!!! Kumohon jangan membawanya kekelas Guanlin"sinb berteriak karena sinb sudah kelelahan mengejar j hope dan terjatuh
J hope pun menoleh kebelakang dan melihat keadaan sinb lalu j hope pun segera berlari menuju sinb
"Sinb- ya kau tidak apa-apa? "Ucap j hope saat duduk disamping sinb
"Tidak apa-apa... Hanya saja aku merasa ingin pingsan"ucap sinb dengan mata yang sudah mulai terlihat gelap sambil mengusap keringat didahinya
"Ulurkan tanganmu... Aku akan membantumu berdiri hingga sampai dikelas kita nanti"j hope berdiri dan mengulurkan tangannya pada sinb bertujuan untuk membantunya.
"Terimakasih jhope- ssi "
Beberapa menit kemudian, mereka sampai dikelas dan sinb pun langsung mendudukan bokongnya dan menjadikan tangannya sebagai bantal
"Sinb ini fotonya ku kembalikan"ucap jhope saat mengembalikan fotonya pada sinb
sinb pun mendongakkan kepalanya ke arah jhope dan hanya menerima fotonya dengan tatapan sinis lalu sinb kembali ke posisinya."Apa kau masih marah padaku? Maaf "ucap jhope dengan nada bersalah
"Menurutmu? Setelah aku merasa lelah mengejarmu apakah aku tidak marah? Jika saja kau kekelas jessica dan memberitahunya maka aku akan dipermalukan apakah kau tidak berfikir seperti itu? "
"Maaf... Tadi aku hanya bercanda... Sudahlah jangan marah... Apa yang harus kuperbuat untuk menebus kesalahanku? "
"Belikan aku air mineral. Aku sangat haus, jika aku tidak minum maka aku akan pingsan nanti. Mengingat anemiaku kambuh jika aku kelelahan. Bahkan pandanganku berubah menjadi gelap hingga pingsan tau"
KAMU SEDANG MEMBACA
Playboy {Jhope X Sinb}
Fanfiction"BODOH... Hanya dengan kata-kata manis yang keluar dari mulutnya aku bisa menyukainya... Dia telah membuatku baper tanpa menyukaiku... Padahal aku tahu jika dia hanya main-main tapi aku... Aku telah menyukai orang yang memiliki banyak gebetan..."Gum...