[Harapan yeonjun]

1.8K 193 12
                                    

JANGN LUPA VOTENYA



"Hal...halo" suara nara sudah mulai bergetar

"Nar" sahut orang itu

"Kamu masih inget aku kan?" Ucap orang itu

"Hyun..jin" suara nara makin bergetar, nara memutuskan untuk bangun dari ranjangnya menuju balkon kamar Dan agar yeonjun tidak terganggu

"Nar, kamu gausah takut lagi aku janji gak bakal kaya dulu lagi" jawab hyunjin dari telponnya

"Kita balik kaya dulu lagi ya nar, kamu masih inget janji aku kan? Aku bakalan nik..."

"Stop! Pls jangan ganggu gua lagi, gua udah nyaman dengan hidup gua" jawab nara yang masih dalam mode ketakutan

"KENAPA SI NAR! AKU BILANGKAN AKU GAK BAKAL KAYA DULU LAG..." terputus karna nara sudah jatuh kelantai dengan rasa ketakutannya

Yeonjun yg mendengar suara aneh di balkon dan melihat nara tidak ada di sampingnya membuatnya langsung bangkit dari ranjang melihat keadaan di balkon, yeonjun pun sudah melihat nara dengn keadaan memeluk kedua lututnya dengan hp yg sudah retak di lantai

"Nara" kaget yeonjun, nara yg pun langsung memeluk yeonjun seerat eratnya dan sebaliknya yeonjun

"Kamu kenapa? Coba tarik napas dulu" suruh yeonjun mencoba menenangkan nara

"Taku...takut" jawab nara dengan suara bergetirnya

"Coba tarik napas dulu pelan pelan" suruh yeonjun lalu melepas pelukkannya
"liat aku!" Tegas yeonjun sambil menangkup kedua rahang nara agar bisa melihat kedua matanya, dan nara pun menurutinya

"Tarik napas" ucap yeonjun pelan dan nara pun mencoba menarik napasnya

"Udah?" Tanya yeonjun dan nara pun menganggukkan kepalanya

Melihat nara sudah mulai tenang yeonjun pun langsung mengendong nara kembali ke ranjang dan langsung mendudukkanya

"Aku ambil minum bentar" sahut yeonjun dengan suara lembutnya

"Eung" gumam nara

Yeonjun segera menuju ke dapur mengambil segelas air putih untuk menenangkan nara, tak lama yeonjun pun kembali ke kamar langsung memberikan gelas yang berisi air itu ke nara.

Nara pun langsung mengambilnya dan langsung meminum setengahnya lalu mengembalikan gelas tadi ke yeonjun dan yeonjun pun langsung meletakkan gelas tersebut di atas meja lampu tidur

"Udah enakkan?" Tanya yeonjun sambil memusut musut punggung nara

"Udah" jawab nara sambil menatap kedua mata yeonjun

"Yaudah ayo aku temenin tidur, besok baru cerita" sahut yeonjun mencoba sedikit memahami nara, dan nara pun tersenyum melihat yeonjun yang begitu paham dengan keadaanya

"Sini" sahut yeonjun menarik pinggang nara agar mendekat ketubuhnya dan nara pun mengikutinya

"Tidur awas gak tidur" sahut yeonjun lagi

"Kamu juga tidur" balas nara di bawah sana

"Iya aku tidur" jawab yeonjun sambil mengecup rambut harum nara

"Yeonjun" panggil nara

"Eung" gumam yeonjun

"Makasih" ucap nara lalu memejamkan kedua matanya, yeonjun pun hanya menjawab dengan senyuman

----

Yeonjun sudah bangun dari tadi dan kini ia pun sudah berada di meja makan untuk membuat sarapan, sedangkan nara masih terlelap di dalam kamarnya

"Selesai" gumam yeonjun yg bangga dengan roti yang ia balut dengan selai coklat walau pun acak acakkan dsn tidak serapi nara setidakknya roti itu masih masih bisa di santap nara

Yeonjun pun memutuskan untuk membangunkan nara di dalam kamar

"Nar" panggil yeonjun lalu duduk disamping nara yg masih terlelap

"Nara" panggil yeonjun lagi dengan mencium cium wajah nara, nara yang merasa akan kehadiran yeonjun pun langsung membuka kedua matanya

"Sayang bangun" sahut yeonjun yg masih mencium cium nara

"Iya..iyaa ini udah bangun" jawab nara sambil menutup kedua wajahnya dengn kedua tangnya

"Yaudah bangun aku udah buat sarapan" sahut yeonjun, nara yg mendengar pun langsung bangkit dari posisi tidurnya yg langsung duduk di atas ranjang

"Apa? Apa?? Bikin sarapan?" Tanya heran nara

"Iyaa, roti doang sih heheh. Tapi seenggaknya masih bisa di makan ko" jawab yeonjun, nara pun langsung menaikkan tubuhnya ke atas paha yeonjun dan mengambil kedua rahang milik yeonjun

Cup

Kecupan dari nara membuat yeonjun terbelalak kaget, sedangkan nara sudah memeluk yeonjun dengan perasaan bahagia

"Makasih sayang" ucap nara dengan bahagia

"Buat?" Tanya yeonjun binggung

"Buat semuanya" jawab nara antusias yg masih memeluk yeonjun, yeonjun yg mendengar itu pun hanya tersenyum manis dengan tingkah istrinya itu
Ia berharap agar bisa seperti ini terus dengan nara walau pun masalah apa yg akan terjadi kedepannya

Yeonjun selalu berharap seperti itu





CILUKKKKK













BAAAAAA🤣
HEHEH MOGA SUKA YAA 2 PART DULU
BESOK INSYALLAH NYUSUL🖤👏🏻
JNGN LUPA VOTE YAA TQ🤩

My privet partnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang