Dua belas "12" | BTS X TXT✔

Flashdisk Namjoon

Selesai membuat sarapan dengan jumlah yang banyak, Seokjin menata makanan yang telah ia buat di atas meja makan yang cukup besar. Seokjin menaiki tangga rumahnya dan memasuki kamar pertama untuk di bangunkan para penghuninya.

"Namjoon! Bangun kau! Bantu aku membangunkan yang lain."

Yang di suruh bangun hanya melengguh dan menarik selimutnya kembali sampai menutupi seluruh tubuhnya.

"Yak! DASAR PEMALAS! CEPAT BANGUN! ATAU KAU TIDAK AKAN MENDAPATKAN SARAPAN NANTI."

Teriak Seokjin sambil menarik selimut yang menutupi tubuh Namjoon.

Dengan mata yang masih tertutup, Namjoon bangun dan berjalan gontai ke arah kamar mandi sementara Seokjin kini beralih ke kamar yang lain untuk membangunkan adik-adiknya.

Cklek

Seokjin terkejut saat membuka pintu mendapati Hoseok yang hanya tertutupi handuk dari pinggang sampai setengah diatas lutut.

"Yak! Pakai bajumu!"

Desis Seokjin dan Hoseok memutar bola matanya malas, ia tidak memperdulikan Seokjin, Hoseok langsung memakai bajunya dan menyisir rambutnya. Tak lupa ia masuk ke dalam kamar mandi untuk memakai celananya.

"Yoongi, ayo bangun."

Tidak ada jawaban. Seokjin memutar bola matanya malas. Lalu ia menatap Hoseok yang kembali sedang bercermin dan menyisir rambutnya.

"Hei kau, bantu aku membangunkan beruang kutub yang satu ini."

Hoseok mengangguk dan memutar bola matanya malas.

"Ya ya baiklah, hyung."

Seokjin beralih ke kamar sebelah, baru sampai di depan pintu kamarnya saja lelaki itu sudah menghela nafas panjang.

Cklek.

Seokjin kembali menatap malas kedua orang yang masih tertidur lelap dengan posisi mengangkang, kaki kanan yang jatuh menjuntai kebawah dan mulut mereka yang sama-sama terbuka.

Seokjin menggeleng, ia selalu membuang nafasnya ketika membangunkan kedua mahkluk ini. Dengan cepat Seokjin membuka tirai jendela kamar membiarkan sinar matahari masuk menyorot wajah mereka berdua.

"Hghh.."

Tidak bangun juga, Seokjin mengambil guling yang ada di pinggiran ranjang.

BUK!

BUK!

BUK!

"Hghh.., hyung!"

Rengek Jungkook saat merasakan pukulan guling dari Seokjin. Sementara makhluk yang satu masih belum bergerak sedikit pun dari tempatnya.

"Jungkook, ayo bangun! Mandi, setelah itu sarapan."

Jungkook menyodorkan tangannya, Seokjin memutar bola matanya malas ia menarik tangan Jungkook dan mendorong bahu lebar laki-laki itu untuk masuk ke dalam kamar mandi.

"Huff satu lagi."

Ucapnya ketika melihat manusia yang masih belum ada pergerakan sedikit pun.

Dia ini mati atau tidur?

Dengan perasaan malas dan sabar Seokjin mencoba membangunkan laki-laki ini dengan sedikit mengguncangkan tubuhnya.

"Taehyung, ayo bangun."

Bukannya bangun, Taehyung malah mengganti posisinya membelakangi Seokjin. Dengan malas Seokjin berjalan ke arah pintu kamar berniat untuk keluar tetapi saat sudah sampai di depan pintu ia memutar tubuhnya dan menatap Taehyung yang masih memunggunginya.