12

987 97 17
                                    

Yoyoyooo

Annyeong...

Lama banget rasanya ga update, hihi maaf ya aku agak--- mager belakangan ini hehe..

Tapi jangan kesel, ini aku update kok :)

Jangan pelit vote komen ya kakak, adik :)
Hargai karya aku, dengan cara kalian nge vote dan komen sedikit... Aja, itu udah bikin aku semangat lagi buat ngetik dan ngelanjutin cerita ini.

Oh ya, gomawo buat yang masih setia jadi readers Dua Belas. Maaf aku sering bikin kalian nunggu karena keterlambatan update 🙏

-
-
-
-
-

"Hyung! bajuku yang bermotif beruang dimana?!" - Kai.

"Seokjin hyung! Kau minggu lalu mencuci kan? Dimana kau letakkan underwear hitam ku?!" - Jungkook.

"Aku yang mengambilnya Kook!" - Yoongi.

"Jin hyung! Kaos dalamku hilang!" - Taehyun.

"Hyung! Kenapa panci pink ini penyok saat aku pakai?!"  - Namjoon.

"Taraktak dung!" - Beomgyu.

Seokjin menggeleng-geleng kan kepala ketika mendengar keributan di pagi hari seperti ini.

Dia sendiri sudah siap untuk sarapan. Bahkan sudah menunggu adik-adiknya di meja makan sejak lima menit yang lalu. Tapi para adik laki-lakinya itu telat bangun, padahal Seokjin sudah membangunkan mereka sebelum membuat sarapan.

Seokjin memijat pelipisnya yang terasa berdenyut karena mendengar keributan dari setiap kamar.

Prang!

"Aaaaa!!!! Kompor itu akan meledak! Cepat tiarap!"

Tiba-tiba kebisingan muncul dari dapur. Ada Beomgyu yang berjalan dengan posisi tiarap. Bahkan ia memakai panci pink di kepalanya.

"Hei! Hei! Ada apa ini?! Apa yang kau lakukan?!"

Mau tidak mau Seokjin bangun dari duduknya dan melihat ke dapur ada Yeonjun yang sedang jongkok di pojokan dapur sambil menekap telinganya dengan kedua tangannya.

Dan ada Namjoon yang berusaha menyingkirkan daging sapi gosong yang menimbulkan bau tak sedap dan juga asap hitam.

"Ya! Matikan kompornya, bodoh!"

Seokjin terburu-buru menghampiri Namjoon dan mematikan kompornya. Daging itu hangus, dan Seokjin menatap Yeonjun yang masih di berjongkok pojokan sambil menekap telinga dan memejamkan mata.

"Yeonjun apa yang kau lakukan?"

"Eh? Hyung, tadi Beomgyu bilang kalau kompornya akan meledak."

Seokjin memutar bola matanya. Apa seperti itu tindakan yang harus di ambil ketika tau kompor akan meledak?

Mata lelaki berwajah seperti hamster ini menatap seisi dapur. Dan ini sudah seperti kapal pecah. Piring pecah di lantai, bumbu dapur tumpah kemana-mana, daging gosong. Inilah alasan kenapa Seokjin tidak mengizinkan Namjoon dan Yeonjun pergi ke dapur. Bahkan untuk memegang alat dapur pun tidak dia izinkan sama sekali.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 02, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dua belas "12" | BTS X TXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang