Holiday

1.2K 124 33
                                    

Thanks 3k viewnya ya Readers!❤

  Vote dan komennya ❤

Tekan bintang dibagian pojok bawah kiri layar hp kalian ga susah kok:)

Nge vote itu gratis kok😁

"Wahai para istriku, jangan lupa untuk vote cerita ini." - Jimin🐣❤

-
-
-
-

"Ya! Cepat lah kalian!"

Teriak Seokjin menggema di seluruh ruangan, Si pucat Yoongi melirik arlojinya. Ia memutar bola matanya malas, satu dari adiknya pun belum ada yang melangkahkan kakinya kelantai dasar rumah ini.

Mereka masih sibuk berkemas.

Setelah kejadian tempo lalu, Soobin dan Seokjin saling meminta maaf, dan setelahnya mereka merencanakan untuk pergi liburan ke pantai. Seokjin dan Yoongi sudah bilang sejak kemarin agar adik-adiknya membereskan barang-barang yang akan mereka bawa.

Namun mereka baru membereskannya sekarang, jadilah dua leluhur ini menunggu di ruang keluarga.

Taehyung dan Jungkook turun, disusul dengan Soobin dan Yeonjun.

"Hyung bagaimana penampilanku?"

Taehyung berlagak didepan Yoongi, membuat pria itu menyungis melihatnya. Taehyung mengenakan kemeja pantai berwarna merah dengan motif bunga-bunga putih, ia juga mengenakan topi pantai dan kacamata hitam.

Sementara bawahannya, Taehyung hanya memakai boxer berwarna putih dengan gambar anak ayam yang lucu.

"Hyung, kau yakin akan menggunakan celana itu."

Yeonjun bersuara dan Taehyung mengangguk angkuh.

"Para gadis bahkan akan menganggapmu gila jika celanamu seperti itu."

Komentar pedas dari si mulut Savage. Tak lama kemudian, Jimin dan Taehyun melangkah turun dengan Beomgyu juga Hoseok.

"Ayo berangkat hyung."

Ajak Beomgyu yang terlihat antusias dan sangat bersemangat.

Gubrak!

"Ah hyung!"

"Ya! Sudahku bilang kau harus mengangkatnya bukan mendorongnya dengan kaki."

Keributan dimulai, Namjoon dan Kai. Mereka membawa kotak besar berisi minuman kaleng untuk mereka bawa ke pantai. Namun karena Kai tidak kuat menganggkat kotak itu saat didepan tangga ia malah menjatuhkan kotaknya dan mendorongnya dengan kaki.

Jadilah kotak minuman itu terguling ke bawah karena ulah mereka. Seokjin mengusap pelipisnya, tidak bisakah satu hari dirumah ini tanpa keributan? Rasanya kepala lelaki itu ingin meledak mendengar teriakan adik-adiknya setiap hari.

"Ah sudah lah! Jungkook, Jimin bawa kotak itu dan masukan ke dalam mobil. Cepat."

Perintah Seokjin membuat ke duanya melongo dan berdecak kesal karena tidak terima.

"Kenapa harus kami?"

Jimin membenarkan kacamata yang ia kenakan sambil menatap kesal hyungnya satu ini.

"Kalian kan punya otot yang besar, cepatlah! Jangan mengeluh!"

Dengan terpaksa Jungkook dan Jimin mengangkat kotak berisi minuman dingin dan minuman kaleng itu. Mereka meletakkannya dibagasi mobil.

Dua belas "12" | BTS X TXT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang