9. TRAGEDI

76 9 8
                                    

AUTHOR POV.

***
SEBELUM MEMBACA ALANGKAH LEBIH BAIKNYA VOTE🌟🌟 DULU YA!

JANGAN JADI SILENT READERS. DOSA.

SALAM MANIS,
FANNYA👑.

***

HAPPY READING, GUYS!

Dengan langkah tak semangat, Fannya kembali kerumah. Andai, doraemon memang nyata didunia, gue bakal pinjem tuh pintu kemana saja, biar gue bisa pergi kemana aja asal jangan kembali ke neraka ini lagi,batin Fannya.

"Nona!"suara halus itu menjadi penyambut kedatangan Fannya dirumahnya.

"Aunty Vio!!!!"seru Fannya yang langsung berlari dan memeluk orang yang sudah menjadi ibu keduanya itu.

"Aunty kemana aja, sih! Aunty gak kasian apa sama Fannya? Fannya sendirian tau disini!"rengek Fannya dengan manja yang membuat Vio semakin merindukan nona kecil yang kini sudah menjadi besar dan cantik itu.

"Halo, apa kabar nona Fannya?"seru suara serak dan berat dari arah belakang Fannya.

Fannya langsung membalikan badannya dan langsung berlari ke arah laki-laki tinggi tegap yang berpakaian rapih itu dan memeluknya dengan erat.

"Uncle Alex! Fannya rindu, huhuhu." Tangis Fannya seketika pecah melihat kehadiran dua sosok yang telah lama pergi dan kini sudah kembali untuk Fannya.

Alex yang melihat nona mudanya itu menangis langsung menghapus air mata yang nakal dari pelupuk mata cantik nona mudanya itu. "Nona Fannya tidak boleh menangis!"

Fannya mengangguk kecil dan langsung menghapus jejak-jejak air mata yang ada di pipinya. "Kok uncle sama aunty gak kabarin Fannya sih!? Fannya sebel tau. Fannya kira uncle sama aunty gak kembali lagi buat Fannya! Fannya sebel sama aunty dan uncle! Fannya sebel!" Fannya bertingkah seolah-olah sedang marah layaknya anak kecil yang tak mendapatkan apa yang ia inginkan.

"Haha, jadi nona hanya merindukan alex? Tidak merindukan vio?"tanya vio seolah-olah cemburu dengan alex.

"Ihhh,  tidak aunty! Fannya sangat-sangat merindukan kalian berdua! Aunty uncle kesayangan Fannya!"

"Aunty dan uncle kenapa tiba-tiba datang kesini? Apa orang itu yang menyuruh kalian untuk menemani Fannya?"tanya Fannya penasaran karna kedatangan Alex dan Vio yang terkesan tiba-tiba.

"Saya dan vio kemari atas perintah dari tuan besar, karna tuan besar sudah tidak akan tinggal disini lagi, nona! Saya dan Vio disini untuk menemani nona Fannya!"jawab Alex dengan logat bahasa bakunya.

Entah kenapa, Fannya merasa sedih mendengar apa yang Alex sampaikan. Tetapi, tak apalah. Yang penting uncle dan aunty kesayangannya ada disini untuk menemaninya.

"Oh iya! Aunty dan Uncle pasti sangat lelah kan? Ayo, istirahat. Nanti Fannya buatkan sesuatu yang lezat, bagaimana?"tawar Fannya yang langsung diangguki oleh Alex dan Vio.

Alex dan Vio sudah menempati kursi di meja makan dan keduanya juga duduk bersebelahan. Fannya dengan sigap langsung mengulung rambut panjangnya ke atas dan mulai membuat pancake untuk menyambut Alex dan Vio yang telah kembali.

TATASURYATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang