T & H

19 3 1
                                    

Hari itu telah tiba. Taehyung sangat gugup. Nafasnya berderu tidak beraturan. Ia sangat gugup. Sekaligus senang.
Waktu yang dinantikan telah tiba. Taehyung melirik arlojinya. Sekarang sudah pukul 10.23.

"Tae..acara akan segera dimulai" Teriak ibu Taehyung.

"I..iya bu aku segera kesana" Balas Taehyung.

Dia gugup. Sangat gugup. Namun bercampur rasa bahagia.

Taehyung berjalan menuju tempat pernikahannya. Ia melihat Kim Haura disana. Cantik sekali dengan riasan pengantinnya. Seketika Taehyung terdiam dan terus menatap Kim Haura.

Semua orang sudah datang. Termasuk Hyujin dan Namjoon. Jin,Jimin,Jungkook,Yoongi,dan Heosok juga sudah berkumpul.

"Oh,Tae!!apa yang kau lakukan disana?cepat kesini!" Panggil Kim Haura dari kejauhan.

Taehyung ingin menghampirinya,namun ternyata acara sudah ingin dimulai. Kim Haura dan Kim Taehyung di persilahkan duduk berhadapan dengan sang penghulu. Kedua calon pengantin itu saling bertatapan. Lalu Taehyung mulai berbicara dengan sang penghulu.

Setelah selesai acara..dan berganti pakaian,tae duduk di loteng rumah. Hal ini sering dilakukannya. Ia akan mengutarakan kebahagiaannya.

"Tae?apa yang sedang kamu lakukan?" Tanya Kim Haura.

"Aku sering melakukan ini jika aku sedang bahagia" Jawab Taehyung.

Blush.

"Jinjja?bagaimana jika aku menyusulmu kesana?" Ucap kim Haura.

"Kemarilah"

"Akhirnya...yang kita nantikan sejak dulu sudah tercapai ya tae.." Ucap kim Haura. Matanya bersinar indah.

"Kau berencana punya anak berapa dariku?" Goda Taehyung.

Membuat Kim haura memukul pundak Taehyung keras.

"Awhhh" Jerit Taehyung.

"Awas saja jika berani mengatakan itu lagi!akan kubuat kau menyesal telah mengatakannya" Ucap kim Haura kesal.

"Memangnya kenapa?wajar kan aku menanyakan itu. Aku kan suamimu" Ucap Taehyung lagi.

"Kau sendiri bagaimana?ingin punya anak berapa?" Tanya Kim Haura.

"Aku...ingin punya 5 orang anak" Ucap Taehyung bersemangat.

"APA?LIMA?K..KAU SUDAH GILA TAE" Teriak Kim Haura keras keras. Ia memukul tae untuk kedua kalinya.

"Aku ingin dua saja" Ucap kim Haura.

"Tidak mau,aku ingin 5" Balas Taehyung.

"Dua"

"Lima"

"Duaa!!"

"Lima sayang"

Seketika Kim Haura terdiam. Ia memilih untuk mengalah. Taehyung mendekatkan wajahnya pada Haura. Membuat pipi wanita itu memerah seperti tomat. Haura memejamkan matanya. Mengira bahwa Taehyung akan menciumnya.

Taehyung terkekeh. Ia menunjukan smirk menyebalkannya. Haura menatapnya kesal.

"Kenapa?kau kira aku akan menciummu ya?" Ucap Taehyung terkekeh.

"T..tidak" Balas Haura.

"Coba katakan itu,aku akan mengabulkannya" Tantang Taehyung sambil tertawa.

"Terserah saja tae,kau menyebalkan" Sahut Haura. Ia beranjak pergi dari tempat.

Taehyung berdiri. Tangannya menarik pinggang kecil Haura dan membuatnya terjebak dalam pelukannya.

"Tae..apa yang kau lakukan..lepaskan" Ucap Haura.

"Kau mau aku melepaskannya?baiklah,kalau begitu cium aku" Ucap Taehyung.

"T..tidak mau!" Balas Haura lagi.

"Yasudah" Balas Taehyung. Ia semakin mengeratkan pelukannya pada Haura.
Membuat Haura sulit bernafas.

"Arraso!!aku akan melakukannya!" Ucap Haura terpaksa. Membuat Taehyung tersenyum.

Haura mendekatkan wajahnya pada Taehyung dan mencium pipinya dengan lembut. Taehyung langsung melepaskan pelukannya pada Haura.

"Gomawo chagi" Ucap Taehyung sambil mengedipkan sebelah matanya.

"Terserah" Balas Haura sambil berlalu meninggalkan Taehyung.

Taehyung terkekeh. Ia sangat suka menggoda Haura seperti itu. Taehyung kembali masuk ke dalam rumah.

"Eomma,dimana Haura?" Tanya Taheyung pada ibunya.

"Dia sedang memasak di dapur" Jawab Ibu Taehyung.

Taehyung berjalan menuju dapur. Namun,langkahnya dihentikan oleh panggilan ibunya.

"Tae,jangan menganggunya..kau ini selalu saja membuatnya kesal padamu" Ucap ibu Taehyung lalu pergi ke kamar.

Lagi lagi Taehyung terkekeh. Ia menghampiri Haura yang sedang sibuk memasak di dapur.

"Kau sedang masak apa hau?mau ku bantu?" Tawar Taehyung sambil memeluk Haura dari belakang.

Haura tertawa keras.

"Pftt memangnya kau bisa memasak?bukannya kau hanya bisa membuatku kesal saja?" Ucap Haura sambil memotong sayur sayuran.

"Menyebalkan,kau selalu saja meremehkanku" Balas Taehyung sambil mencubit asal pipi Haura.

"Aww sakit!!" Seru Haura tiba tiba.

"Rasakan,makannya jangan suka meremehkanku" Ucapnya lagi sambil berjalan keluar dan menjulurkan lidahnya tanda meledek.

Haura cemberut. Ia kesal sekali pada suaminya itu. Ingin sekali Haura memukulnya keras. Namun,ia terlalu sayang dengan Taehyung.

Makan malam sudah siap.  Semua keluarga sudah berkumpul. Haura menatap Taehyung sinis,namun Taehyung malah menunjukan tatapan menggodanya.

Pria ini menyebalkan. Sungguh menyebalkan. Tapi di sisi lain..aku mencintainya. Sangat mencintainya.

Haaaaiiiii >:3
Author balik lagi UwU
Lama ga update?author sibuk :v
Makasi yang uda baca..jangan lupa voment terus teken bintangnya :^
See ya!

-Author.

My Sweet husbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang