My Sweet husband

Bangtan's reoni

Karena Haura baru saja melahirkan dua hari yang lalu,acara reuni di ralat. Mereka akan reuni di rumah Taehyung dan Haura saja. Aku menyiapkan pakaian Juno.

Juno masih menutup matanya dalam dalam dan memeluk guling kecilnya erat erat. Bayi ini sama seperti ayahnya. Tukang tidur.

Aku membangunkan Juno dengan cara mengusap hidungnya.

"Juno sayang..ayo bangun atau mommy tinggal"

Juno tidak merespon. Ia membalikkan badannya ke kiri.

"Ayolah..." Ucapku sambil mengelus hidungnya berkali kali.

Akhirnya Juno bangun. Ia bertingkah seperti orang dewasa yang baru bangun tidur. Imut sekali. Tiba tiba Namjoon datang menggunakan jas hitam dan celana hitam licin panjang. Ia sedang kesulitan memakai dasi.

"Hyujin..bantu aku"

"Ah..iya kau kebiasaan.."

Aku memakaikan dasi padanya.
Ia menggodaku dengan mengedipkan sebelah matanya. Ingin rasanya aku memukul wajahnya itu.

Kami sarapan bersama sebentar,lalu berangkat ke rumah Haura.

Di rumah haura sudah menunggu Seokjin dan Jimin. Ah mereka datang lebih dulu dari kami. Kami berpelukan untuk melepas rindu.

"Hyuuuuunggggg" Teriak Jimin dan langsung memeluk Namjoon.

"Kau merindukanku Jiminnie?" Tanya Namjoon sambil membalas pelukan Jimin.

"Yeaah..sangat"

"Hyung?kau tidak merindukanku?" Tanya Namjoon pada Jin yang sedari tadi hanya menatapnya.

"Tentu aku rindu padamu..sangatttt!!" Jawab Jin sambil berlari memeluk Namjoon. Mereka bertiga berpelukan dengan erat.

Jin menyadari aku yang sedari tadi menggendong Juno. Ia menghampiriku.

"Astaga!Jiminnie...lihat kesini ini dia keponakan kita!!astaga lucu sekali!" Teriak Jin sambil mencubit lembut pipi Juno.

"Aaaaahhhhhhhh kau imut sekaliii!!" Seru Jimin.

"Siapa namamu anak maniss?" Tanya Jin.

"Namaku Juno paman...hihihi" Jawabku sambil tertawa.

"Oh ya,kalian sudah melihat bayi Taehyung?dan...dimana Taehyung?" Tanya Namjoon.

"Kami sudah melihat bayinya..lucu sekali dan Taehyung sedang pergi menjemput yang lain" Ucap Jimin tanpa menoleh pada Namjoon karena asik memegangi pipi Juno.

Juno tertawa menunjukan dimple manisnya. Pipinya berlubang seperti ayahnya. Juno sangat senang jika diajak bercanda seperti ini.

Aku menyerahkan Juno pada Jimin. Lalu aku naik ke atas untuk melihat Taera. Di kamar terdapat Haura yang sedang mengajak Taera bercanda.

"Ahh Taera..kau imut sekalii" Pekikku dari luar kamar.

"Masuklah Hyuu Taera menunggumu" Ucap Haura terkekeh.

"Hallo Taera..aku bibimuu..kau imut sekali" Ucapku sambil mengangkat Taera dan membawanya ke dalam pelukanku.

Haura tersenyum. Ia senang sekali dengan kehadiran Taera. Taehyung juga sangat senang. Karena Taera akan membuat hidupnya semakin harmonis nantinya.

Tiiiin tiinnn

Tanda ada mobil masuk garasi. Aku membantu Haura turun ke ruang tamu agar bisa bertemu yang lainnya.

Taehyung,Suga,Hoseok,dan Jungkook masuk ke dalam rumah. Mereka disambut hangat oleh Juno dan Taera. Jungkook dan Taehyung langsung menghampiri Taera. Sedangkan Suga dan Hoseok lebih dulu menghampiri Juno.

Juno menatap mereka semua heran. Karena rumahnya tidak pernah seramai ini. Tidak lama kemudian,Juno menatap Taera dan menangis.

"Ahh,ada apa Juno?" Tanyaku pada Juno yang menangis di dalam pelukanku.

Juno menunjuk ke arah Taera. Ternyata ia ingin melihat adik kecilnya itu.

Aku membawa Juno mendekati Taera. Lalu Juno tertawa. Juno sangat senang melihat adik kecilnya ini.

Jungkook menghampiri Juno. Ia mengusap kepala Juno dan menciumnya lembut.

"Hai Juno..aku Jungkook pamanmu" Kata Jungkook sambil tertawa.

Juno ikut tertawa. Ia memintaku memberikannya pada Namjoon. Namun Namjoon menggodanya.

"Daddy tidak mau menggendong Juno..Juno nakal" Ucap Namjoon membuang muka.

Juno menangis semakin keras. Ia menatapku dan memohon agar ia di berikan pada daddynya. Jin dan Jungkook berebutan untuk menggendong Juno. Mereka mulai tidak tega melihatnya menangis keras.

Aku dan yang lainnya tertawa. Namjoon mendekati Taera. Taera menatap Namjoon sayu. Matanya sangat indah sama seperti Haura dan bibir mungilnya seperti Taehyung.

"Hallo Taera..aku pamanmu Namjoon" Ucap Namjoon mengelus pipi Taera pelan. Taehyung dan Haura terkekeh.

Juno menangis semakin keras ketika melihat daddynya mengelus pipi Taera. Juno memalingkan wajahnya. Ia kesal sekali sepertinya.

Akhirnya Namjoon mendekati Juno. Namun Juno menolak untuk di dekati Namjoon. Juno terus memalingkan wajahnya dari Namjoon. Bahkan ia minta di gendong oleh Jungkook saja.

Jungkook tertawa.

"Lihatlah ulahmu hyung,Juno marah padamu" Ucap Jungkook. Ia beradu hidung dengan Juno. Juno tertawa.

Namjoon menggaruk kepalanya.

"Junoooo ayolah daddy minta maaf" Ucap Namjoon.

Aku dan yang lainnya tertawa. Mereka benar benar membuat kami bahagia.
Bangtan sudah berkumpul kembali. Mereka berbagi masalah,dan kebahagiaan.

Aku harap,kalian tidak pernah melupakan satu sama lain..

Tamat

Tapi boong :v
Makasii yang uda baca :3
Keep voment
Teken bintangnyaa☆
See ya!

-Author.