Hi!
This my first story.
Have fun and Happy reading❤---------------------------- ❤-----------------------------
"Good morning ma,pa!" Sapaku sembari berlari menuruni tangga dengan senyum yang ceria. Ah, aku rasa moodku sedang baik pagi ini.
"Good morning sayang" ucap mama, dengan senyum tulusnya
"Morning sayang" sahut papa mengacak pelan poniku
"Ayo sarapan dulu, biar semangat sekolahnya," mama masih dengan senyuman hangatnya
"Iya ma" aku duduk disamping mama yang berhadapan dengan papa. Lalu memakan sandwich terenak buatan mama.
Hening.
Kebiasaan baik keluargaku ketika makan.
Hingga saat aku meminum susu stroberi madu buatan mama.....
Tok! Tok! Tok!
Ting tong! Ting tong! Ting tong!
"AL!!ALYAAA!!!ALYAA!!OI!ADA ORANG GA NIH!! WOY!!ALYAAAA"
Uhuk uhuk!! Uhuk!! Aku tersedak susu yang ku minum.
"Pelan pelan dong sayang" ujar mama halus sembari mengusap usap punggungku pelan.
"Siapa sih?! Ngagetin aja!" Kesalku
Tahukah kalian, sedari tadi terdengar suara teriakan yang berasal dari luar rumah, mengetuk pintu ,dan memencet bel dengan tidak nyelo nya-_-
Kupastikan itu Chelsea yang mau nebeng berangkat sekolah. Dasar poop berjalan!
Aku berjalan menuju pintu dengan tergesa-gesa, daripada si kutil babi itu merusak pintu dan bel rumahku.
"ALYAA!!ALY--eh, hehe" cengir nya ketika aku membuka pintu dan memasang tampang datar yang biasa kutampilkan kepada semua orang.
"Apa?" Tanyaku masih dengan wajah datar
Gadis yang memakai seragam sekolah sama sepertiku itu menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, atau mungkin gatal. Aku tidak tau dan Aku tidak peduli.
"Mukanya biasa aja dong, aku kan takut" lirihnya dengan mengerucutkan bibirnya dan bertingkah sok imut.
"Najis bat deh lu" aku mencebikkan bibir kesal
"Ahahahaha!! Al, nebeng ya sekolahnyaa..pleasee" Pintanya dengan memasang puppy eyesnya
"Elah,kek baru pertama kali nebeng gua ae lo."
"Ehehe, boleh,kan?" Chelsea menyengir kuda
"Hmm" aku membalasnya dengan deheman dan berlalu menuju garasi.
"Eh, ada Chelsea. Mau berangkat bareng Alya?" tanya papa menyembulkan kepala dari kaca mobil, setelah mengeluarkan mobil dari garasi
"Eh em iya om. Hehe" Chelsea menunjukkan cengiran khasnya
"Pa! Ban motor aku kempes, gimana dong??" Teriakku dari dalam garasi, mendapati ban motorku kempis, sepertinya bocor."Yaudah ayok papa anter, daripada telat" sahut papa
"Ayo naik!"imbuh papa. Aku dan Chelsea naik mobil papa dan berangkat sekolah diantar papa.
×
×
×
Aku dan Chelsea berjalan menyusuri koridor menuju kelas XI IPA 1. Ya, aku dan Chelsea satu kelas. Namun tidak satu meja. Bisa stress aku nanti kalo satu meja sama si toa. Aku duduk dengan dara. Adara. Gadis yang kerjaannya curhat,tapi gak pernah gue dengerin. Tapi teteeeppp aja curhat panjang×lebar×tinggi=volume-_-. Terkadang aku memilih menyumpalkan headset ke telingaku untuk mendengar suara-suara merdu para penyemangatku- [Ya. Aku seorang fangirl. Tapi aku tidak terlalu alay seperti kebanyakan fangirl yang menganggap bias sebagai suami mereka. Ewh.]-daripada mendengar ocehannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Can Change Everything[AlyAzki]
RomanceLove can change everything~ Langsung baca aja ye〽