"ALYA?!" "AZKI?!"
*
*
*"Kamu ngapain disini?!" Azki melotot masih terkejut dengan Alya yang tiba-tiba disampingnya.
"Aku mau periksa jantung. Kamu sendiri ngapain?" Alya sedikit mendekatkan dirinya dengan Azki.
"A-aku juga mau periksa jantung." Jawab Azki juga sedikit mengikis jarak duduknya dengan Alya.
"Jantung kamu sakit?" Alya mengernyit.
"Enggak sih. Cuma, akhir-akhir ini detak jantung aku lebih cepat daripada dulu." Azki memegang dada bagian kirinya.
"Kamu sendiri?" Imbuh Azki
"Aku? Yang pasti juga periksa jantung." Alya menatap lurus kedepan dan mengayun-ayunkan kakinya yag berbalut sepatu kate nike putih.
"Emangnya jantung kamu kenapa?" Azki menatap Alya intens. Mengharapkan jawaban yang diinginkan.
"Gak tau juga. Makannya periksa." Alya masih menatap lurus kedepan.
"Ihh! Bukan itu yang aku maksud! Maksud aku, kenapa kamu periksa jantung. Gitu." Azki menyelipkan rambut coklat Alya yang terlepas dari kuncirannya. Alya menoleh.
"Karena jantung aku sering tiba-tiba berdetak nggak karuan. Mangkannya aku pikir aku punya penyakit jantung." Alya menjelaskan
"Sejak kapan?"
"Sejak,,kapan yah?" Alya mengetuk-ngetukkan telunjuknya di hidung mancungnya. "Oiya! Sejak aku ngobatin kamu di UKS! Iya. Sejak saat itu. Aku ngerasa ada yang beda sama jantung aku." Alya menatap Azki yang terlihat menyimak penjelasannya.
"Oohh..sama kalo gitu! Aku juga ngerasainnya pas kamu obatin aku di UKS!" Azki memegang bahu kiri Alya dengan mata sedikit terbelalak.
"Siapa?" Alya memasang muka datar.
"Aku." Azki menjawab dengan polos.
"Yang nanyaa" Alya mengusap kasar rambut hitam kecoklatan berpomade Azki. Dengan sedikit terkekeh.
"Ih! Kamu tuh ya! Kan rambut aku jadi rusak!" Azki mengambil sisir berwarna biru di saku jeansnya dan menyisir rambutnya agar rapi kembali.
"Ahahah sok gans lo!" Tanpa sadar, Alya mencubit pipi kanan Azki.
Deg. Deg. Deg.
"Aduh jantung aku kambuhhh" Rintih Azki dan Alya bersamaan dengan memegang dada kiri masing-masing.
"Eh? Al? Kamu gapapa?" Azki menahan degup jantungnya dan memegang kedua pundak Alya. Yangmana Alya masih memegang dada bagian kirinya.
"Hem? Eh, gapapa kok. Cuma degdegan aja. Kamu gapapa kan?" Alya menahan detak jantungnya yang serasa aneh.
"A-aku gapapa. Cuma tadi detakannya agak cepat aja. Hehe"
"Huft. Moga aja kita gapapa ya?" Alya menatap Azki dengan pandangan berharap.
"Aamiinn...moga kita baik-baik aja." Azki tersenyum, tangannya terangkat untuk mengacak pelan poni Alya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Can Change Everything[AlyAzki]
RomanceLove can change everything~ Langsung baca aja ye〽