f o u r t e e n

5.5K 624 8
                                    

Vote and coment please:) *happy reading


Jungkook berjalan memasuki rumahnya dan melihat mamanya sedang duduk disofa depan tv, jungkook menyengir lalu berniat ingin mengagetkan mamanya dari belakang.

"MAMAHHH!!"

"YAK! Aishh, kau ini jungkookie. Mama sendiri dikagetkan, kualat loh kamu"

Jungkook tertawa lalu duduk disamping mamanya, menyamankan posisi lalu menyandarkan kepala di bahu mamanya. Mamanya kembali fokus pada tv yang menampilkan berita pembunuhan.

Yah, akhir-akhir ini sering terjadi pembunuhan di kotaku. Kudengar pelakunya benar-benar handal hingga saat ini pelakunya belum tertangkap.

Sama sekali tidak ada tanda bukti. Bersih.

"jangan keluar lagi sayang, kau tau kan apa yang terjadi pada kota kita. Bahkan dulu saja tak seperti ini"

"iya ma, tapi aku akan baik-baik saja kok!" kata jungkook dengan bangga, karena dia yakin Taehyung akan melindunginya dari jarak jauh. Dan juga jungkook kan lebih suka keadaan ramai.

Mama jeon menyuruh jungkook untuk mandi lalu istirahat. Jungkook cuma ngangguk doang habis itu dia naik keatas lantai dua, kamarnya.

.


"taehyung, apa sebaiknya kau menjaga jungkook jika dia akan pergi kesuatu tempat? Kudengar dari yoongi jika kota sedang ada pembunuhan." kata jimin sambil menatap langit senja.

Mereka berdua sedang duduk di pinggiran danau sambil menatap langit sore. Taehyung menoleh menatap jimin, apa yang ia katakan memang benar. Ada baiknya jika taehyung selalu menjaga pacarnya itu.

Apalagi waktu itu jungkook sempat diganggu oleh orang lain yang datang kerumahnya.

"kau benar jim, tapi aku tidak bisa ke kota. Jika ayah tau, aku akan di bunuh" taehyung menghela napas nya kasar.

"hey.. Tidak usah pikirkan itu. Ada aku disini, aku bisa mengalihkan ayahmu. Apa kau ingin aku menemani mu juga?" satu alis jimin mengangkat naik, menggoda taehyung didepannya. Tapi yang didapatkan jimin hanyalah pukulan di kepalanya.

Membuat jimin memegang kepalanya sambil meringis kesakitan.

"yang benar saja. Kau juga harus jaga yoongi, yoongi akan marah jika kau terus menerus memperhatikan jungkook. Dan jujur saja ya park jimin sialan, aku merasa cemburu."

Jimin berusaha menahan tawanya saat kalimat terakhir diucapkan oleh taehyung. Oke, Jimin tidak akan ikut-ikutan lagi pada hubungan taehyung dan jungkook. Mungkin dia akan membantu taehyung saat keadaan benar-benar gawat.

"pfft-- cemburu? Oke oke. Aku stop"

"tapi jim--" taehyung menidurkan tubuhnya di atas rumput sambil menutup matanya.

"ha?"

"jika kau bertemu yoongi di kota, dan mungkin aku sedang sibuk. Kau bisa menemui jungkook sebentar, hanya mengecek keadaannya saja. Jangan berbuat macam-macam!?" bentak taehyung

"iyaa, tenang saja."







Apapun yang terjadi, tidak ada satupun yang boleh menyentuh milikku














Tbc.

Hey! Sudah berapa hari ya, K.W ini tidak aktif? Masih ada yang minat? Apa aku harus hapus book ini??

KIM WOLF;tk ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang