Gadis,
Apakah hari mu kali ini masih sama seperti kerayon?
Menampar semua duka dengan berbagai warna
Menepikan sketsa dengan laju yang kau suka
Seharusnya iya, dan katakan saja iya!Gadis...
Tetaplah tersenyum, meski,
Jemariku ringkih untuk meraup rangkul ciptamu
meski,
Sapaku senyap di kemudian hariGadis...
Tidak ada yang salah dan tak ada lagi yang harus dibenarkan
Kamu akan tetap menjadi dirimu, yang akan tetap indah sebelum ku kenali
Kamu akan tetap cantik, tanpa aku menyanjung mu lagiGadis...
Tidak, dan bukan sekarang, aku menyematkan hatimu lagi
Semoga Tuhan berbaik hati untuk mempertemukan kita dilain hari
Dengan cinta yang sama, dan ego yang musnaAku pamit ya...
Gadis, Terimakasih