Dari banyaknya waktu kita dulu, kenapa baru kamu tanya sekarang setelah aku jauh terbuang?
Kenapa juga kamu harus tau tentang aku pada akhirnya? Bukankah aku tidak ada apa-apa nya sekarang?
Aku tidak tau apa yang harus aku jelaskan untukmu sekarang. Aku juga tidak tau aku ini siapa sekarang, tapi aku bisa memberitahumu tentang aku dulu sebelum kamu memutuskan hilang tanpa pulang.
Jauh sebelum semunya terjadi,
Aku adalah lelaki yang terlebih dahulu mencarimu
Aku sebagaimana lelaki yang memperlakukanmu sebagai wanita semestinya
Aku sebagaimana lelaki yang harus rela membuat otak ku berkerja lebih keras untuk membuatmu tinggal
Aku sebagaimana dia, orang lamamu yang harus tega ku singkirkan untuk mendapat ruang
Aku sebagaimana dia, orang lamamu yang pernah membuatmu nyaman, aku mencurinya
Aku juga sebagaimana mereka lelaki yang bisa jatuh cinta
Aku juga sebagaimana mereka lelaki yang khawatir dengan kehilangan
Aku juga sebagaimana mereka lelaki yang bisa terluka
Aku juga sebagaimana mereka lelaki yang bisa terbiasa
Semoga Aku sebagaimana waktu yang bisa kamu pelajari nantinya.
Walau pada akhirnya, kamulah sesuatu yang tak pernah aku miliki saat aku menyinggahi.
Juga satu bahagia yang terpaksa harus aku lupa.
